Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Probolinggo Mencoba Bunuh Diri dengan Memanjat Tower, Urung Setelah Dirayu Kekasihnya

Kompas.com - 16/12/2021, 20:42 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Aksi percobaan bunuh diri dilakukan oleh AM (20) warga Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Kamis (16/12/2021).

Dia memanjat tower jaringan operator seluler yang terletak di Jalan Sunan Muria, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

 

Diduga, AM hendak bunuh diri karena gagal ketemu kekasihnya yang baru dua hari dikenalnya dari media sosial.

Warga yang panik dengan aksi AM itu langsung melaporkannya ke call center Polres Probolinggo Kota.

Baca juga: Rangkap Jabatan Jadi Guru dan Perangkat Desa, Pria Ini Dicoret dari Daftar Cakades di Probolinggo

Mendengar laporan itu, petugas kepolisian langsung mendatangi TKP. Bahkan, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani dan Wakapolres Kompol M khairil juga turut berada di lokasi kejadian.

Tidak hanya polisi, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, Satpol PP dan pemadam kebakaran juga datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani mengatakan, AM berada di atas tower mulai pukul 12.40 hingga 15.00 WIB.

Tim gabungan di lokasi melakukan berbagai upaya hingga akhirnya AM mau turun dari tower itu.

"Kami meminta bantuan kepada pihak keluarga dan pacar AM untuk membujuknya turun. Sehingga pada akhirnya dia mau turun dari tower," kata Wadi di lokasi.

Baca juga: PPKM Level 3 Saat Libur Nataru, Taman hingga Pasar Tugu di Probolinggo Ditutup

Namun, saat diturunkan oleh petugas, kondisi AM menjadi lemas dan pingsan saat masih berada di atas tower.

"Kami meminta bantuan BPBD setempat untuk mengevakuasi AM dari tower itu secara hati-hati karena kondisinya yang tidak sadarkan diri. Beruntung dia bisa dievakuasi dengan selamat dan berlanjut dilarikan ke RSUD dr Mohammad Saleh untuk diberikan pertolongan pertama," jelasnya.

Turun setelah dibujuk pacar

Sementara itu, AM mengurungkan niatnya untuk bunuh diri setelah dibujuk oleh kekasihnya melalui pengeras suara.

"Mas, modono mas. Petugas nolong. Modono mas (Mas turun mas. Petugas menolong. Turun mas)," kata Sinta (21), kekasih AM.

Sinta terus merayu dan membujuk AM agar turun dari tower.

Di sela-sela upaya Sinta, petugas memanjat tower untuk mengevakuasi AM hingga berhasil diturunkan petugas dengan menggunakan tali.

 

Sinta mengatakan, percobaan bunuh diri itu dilakukan AM lantaran marah setelah gagal bertemu dengannya di tempat kosnya. Saat AM mendatangi kosnya di Kelurahan Pilang, Kota Probolinggo, dirinya sedang ke salon bersama temannya.

Baca juga: Pemkot dan Pemkab Probolinggo Kompak Kirim Bantuan kepada Korban Erupsi Semeru

AM lalu marah dan berkirim pesan akan mengakhiri hidupnya di rel kereta api. Tapi ternyata AM memanjat tower.

"Kami kenal dua hari lalu di Facebook. Kami saling kenal lalu pacaran. Rencananya sepakat mau menikah setelah tahun baru," katanya

Sinta yang tercatat sebagai warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo tahu kejadian itu setelah dihubungi keluarga AM dan diminta untuk membujuk supaya turun.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com