Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3 Saat Libur Nataru, Taman hingga Pasar Tugu di Probolinggo Ditutup

Kompas.com - 05/12/2021, 17:30 WIB
Ahmad Faisol,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur akan menutup seluruh taman yang menjadi ruang terbuka hijau se-kota Probolinggo saat penerapan PPKM level 3 mulai 24 Desember 2021-2 Januari 2022. 

Pemkot Probolinggo diketahui memiliki taman yang menjadi tempat rekreasi dan sarana hiburan bagi warga di setiap kecamatan.

"Seluruh taman di Kota Probolinggo kami tutup, untuk mencegah penyebaran wabah, corona," kata Kepala Dinas Satpol PP Kota Probolinggo Aman Suryaman dalam pertemuan virtual antisipasi penerapan PPKM level III Pemkot Probolinggo, Minggu (5/12/2021).

Baca juga: Atap Aula Kelurahan di Probolinggo Ambruk, Ruangan Sudah 3 Bulan Tak Digunakan

Selain menutup taman, pemkot juga akan mendirikan check point atau pemeriksaan di lingkungan warga untuk mengantisipasi pendatang dari luar lingkungan.

Pasar Sabtu-Minggu (Tugu), kata Aman, juga ditutup selama penerapan PPKM level 3 karena berpotensi menimbulkan keramaian.

Pasar Tugu yang berada di sebelah alun-alun setempat, kerap diramaikan oleh PKL dan UMKM.

"Memantau situasi Kota Probolinggo, kami gelar patroli berkala dan operasi yustisi bersama tiga pilar di lokasi yang berpotensi terjadinya kerumunan," tutur Aman.

Kemudian pada malam pergantian Tahun Baru, Aman mengimbau masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga di rumah.

Sebab, perayaan Tahun Baru di tempat umum ditiadakan oleh pemkot.

Baca juga: Larang ASN di DIY Cuti Saat Nataru, Sultan: Kami Pun Keluar Provinsi Saja Harus Izin

Khusus perayaan Natal 2021, gereja-gereja diminta membentuk Satgas Penanganan Covid-19. Hal itu untuk memastikan penerapan prokes pada hari Natal," ucapnya.

Sementara untuk resepsi pernikahan, Aman menjelaskan, boleh digelar dengan jumlah tamu maksimal 25 persen dari kapasitas ruangan. 

Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Pujo AS juga telah menekankan bahwa penutupan ini merupakan upaya pemkot menekan laju penularan wabah demi mempertahan status PPKM level 2. 

Kini pihaknya juga tengah berupaya agar level PPKM di Probolinggo segera turun ke level 1. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com