Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Relawan dan Bantuan ke Korban Erupsi Semeru, Bupati Banyuwangi: Ini Duka Kita Semua

Kompas.com - 05/12/2021, 17:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengirimkan sejumlah bantuan berupa paket sembako dan tenaga relawan bagi korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, langkah itu sebagai reaksi cepat dari Pemkab Banyuwangi yang juga menjadi tetangga dari Kabupaten Lumajang.

Dia mengatakan, derita yang dialami korban erupsi Gunung Semeru, merupakan duka bagi masyarakat Banyuwangi juga.

Baca juga: Bandara Banyuwangi Masih Layani Penerbangan, Meski Gunung Semeru Meletus

"Ini adalah duka kita semua. Semua harus bergerak cepat membantu. Kami sebagai tetangga dekat Lumajang, berkewajiban untuk membantu saudara kami di sana," kata Ipuk, Minggu.

Ipuk menuturkan, sejumlah bantuan lainnya kini juga disiapkan dan akan dikirimkan secara bertahap ke korban terdampak.

Pihaknya mengirimkan 10 personel Tanggap Bencana (Tagana) dan empat tenaga kesehatan. 

Sementara yang berbentuk barang yakni berupa satu mobil berisi sembako dan alat pelindung diri (APD), satu mobil penolong, satu ambulance, dan satu mobil dapur umum yang ditujukan untuk menolong korban.

Seluruh bantuan tersebut secara resmi dilepas Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Mujiono.

Dia mengatakan bantuan dapur umum disiapkan sambil terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.

"Khusus untuk dapur umum telah menyiagakan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan oleh BPBD Jatim," kata Mujiono.

Baca juga: Sore Mencekam di Desa Supiturang Lumajang Saat Diterjang Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Dia juga berpesan pada tim relawan Banyuwangi untuk selalu berkoordinasi dengan baik bersama para tim BPBD Jawa Timur.

"Koordinasi yang baik dengan tim yang ada di Lumajang. Patuhi perintah, dan yang terpenting selalu jaga keselamatan dan kesehatan," tambah Mujiono.

Sebelumnya diberitakan aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat, Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: 902 Warga Mengungsi akibat Erupsi Gunung Semeru, Keperluan Bayi Dibutuhkan

Gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG). Aliran awan panas itu sudah sampai di Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang atau sejauh 11 kilometer dari kawah.

Awan panas itu menciptakan awan yang membumbung akibat pertemuan aliran awan panas dan air hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com