PALEMBANG, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal satu unit Pajero Sport dengan plat nomor BG 1525 RR yang dikemudikan oleh M Fajri (37) di Jalan KH Ahmad Dahlan, kawasan Pasar Gubah, Palembang, Sumatera Selatan, sempat membuat warga sekitar dan para pedagang yang ada di lokasi menjadi heboh.
Rekaman kecelakaan maut itu pun dalam waktu singkat menyebar ke seluruh media sosial.
Dari beberapa potongan video, terlihat para korban terkapar di tengah jalan dengan kondisi terluka parah.
Baca juga: Mobil Pajero Tabrak 4 Penarik Becak di Palembang, 1 Orang Tewas di Tempat
Wiwik (35) salah satu pedagang di Pasar Gubah mengatakan, keempat korban yakni Syamsudin (68), Samuil (50), Sarkiwi (79) dan Suparmin (88).
Saat itu, mereka sedang di dalam becak masing-masing sembari menunggu penumpang.
Namun, mobil Pajero yang dikemudikan oleh Fajri mendadak datang dengan kecepatan tinggi dan menghantam keempat korban.
Baca juga: Mobil Brio Terjun Bebas dari Tol Tangerang-Merak, Dua Mahasiswa Jadi Korban
"Suaranya keras sekali, korban sempat berteriak minta tolong. Ada satu yang masih di bawah mobil," kata Wiwik.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung berupaya menolong korban.
Sementara pengemudi, kata Wiwik, nampak santai keluar dari mobilnya meskipun keempat korban sudah terkapar ditabrak olehnya.
"Orangnya jalan santai saja tadi, tidak lama setelah itu polisi datang langsung dibawa. Korban juga langsung dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah parah," ujarnya.
Keempat korban sendiri, menurut Wiwik, mereka selalu bekerja di areal pasar untuk menarik becak.
"Memang biasanya korban itu mangkal di sini suka mengantar orang yang belanja ke pasar. Tapi memang mobil Pajero itu tadi ngebut," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.