SUMATERA SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Jalan Toman II, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang, Sumatera Selatan mengaku menyaksikan proses penangkapan salah seorang terduga teroris oleh Detasemen Khusus 88 (Densus) Antiteror Polri.
Seorang warga bernama Edo (33) mengatakan, penangkapan itu terjadi pada Senin (13/12/2021) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Dikutip dari Antara, Selasa (14/12/2021), Edo bercerita, saat itu tiba-tiba ada suara ramai orang dari luar rumahnya.
Edo yang merupakan pemilik tempat cuci pakaian langsung mencari ke sumber keramaian.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 4 Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sumsel
Dari balik pagar rumah, Edo melihat sekelompok orang menyandang senjata api dan berpakaian sipil.
Kelompok bersenjata itu tiba-tiba mengepung seorang pria yang sedang melintas di ruas jalan tepat samping rumahnya.
"Orang yang ditangkap adalah seorang pria. Kemudian dia dibawa masuk ke dalam mobil minibus lalu pergi," kata Edo.
Edo menyampaikan kejadian itu hanya dilihatnya sesaat, sebab seorang pria bersenjata melarangnya untuk melihat.
Kendati demikian, ia meyakini pria terduga teroris yang ditangkap bukan warga asli sekitar tempat tinggalnya.
"Saya nggak bisa memastikan wajahnya. Sepertinya bukan orang sini," imbuh Edo.
Sementara itu, warga lain bernama Sri Maya (29) sudah mencurigai beberapa mobil minibus yang terparkir di ruas jalan sejak pagi. Sebab, mobil itu terparkir tapi tidak mematikan mesin kendaraan.
"Ada beberapa saya nggak tau persisnya. Ada mobil di dalamnya ramai orang parkir di pinggir jalan mesinnya terus menyala. Saya sempat curiga," kata Sri dikutip Antara.
Ketua RT 039/15 Zulkifli Anwar (50) membenarkan bahwa pria yang ditangkap memang bukan warga setempat. Dia pun mengaku tidak mendapat laporan baik dari kepolisian atau dari warga setempat jika ada warga di wilayahnya yang tertangkap.
"Jelas sepertinya bukan warga sini. Karena saya tahu betul dengan warga di sini," ujar Anwar lagi.
Awalnya warga mengira pria tersebut ditangkap terkait kasus pencurian yang sedang marak terjadi di wilayah tersebut.