Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Buruh Bangunan Perkosa dan Bunuh Siswi SMP, Didalangi Teman Korban, Pelaku Dibayar Rp 500.000

Kompas.com - 15/12/2021, 15:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lampung, berinisial PA (15), ditemukan tewas di sebuah rumah kosong di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, dengan dengan kondisi mengenaskan dan tanpa busana, Minggu (5/12/2021).

Setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan, pelaku pembunuhan terhadap PA adalah MT (33) yang merupakan seorang buruh bangunan.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan polisi, MT mengaku dibayar oleh S sebesar Rp 500.000 untuk membunuh siswi SMP itu.

Diketahui, S adalah seorang gadis berusia 17 yang merupakan teman korban.

Motif sementara dari pembunuhan ini karena S dendam kepada korban.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

1. Kronologi ditemukannya jasad korban

Ilustrasi pembunuhan, temuan jasad manusia.KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi pembunuhan, temuan jasad manusia.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan seorang warga yang mengambil kayu di lokasi.

Saat itu, saksi mencium bau tidak sedap dari lantai dua rumah tersebut.

"Ketika dicek, tubuh korban sudah dikerubuti belatung,” kata Edwin dalam konferensi pers di Mapolres Lampung Selatan, Senin (13/12/2021).

Kata Edwin, di lokasi kejadian, tidak ditemukan identitas korban.

Setelah melakukan serangkain pemeriksaan, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas korban. Korban diketahui berinisial PA, seorang siswi SMP.

“Setelah penyelidikan, akhirnya diketahui identitas korban dan dari hasil autopsi diketahui korban meninggal karena dibunuh,” ungkapnya.

Baca juga: Buruh Bangunan Bunuh Siswi SMP, Korban Sempat Disetubuhi Pelaku

 

2. Pelaku pembunuh siswi SMP ternyata seorang buruh bangunan

Ilustrasi ditangkapKOMPAS.com/ Junaedi Ilustrasi ditangkap

Polisi yang mengetahui korban dibunuh kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga akhirnya menangkap pelaku yang membunuh korban.

“Tersangka pembunuhan ini berinisial MT alias DN, usia 33 tahun warga Bandar Lampung,” ujarnya.

Pelaku merupakan seorang buruh bangunan, ia ditangkap tim gabungan pada Senin, (13/12/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat ini, polisi masih menyelidiki motif pembunuhan yang dilakukan pelaku. Sebab, MT menyebut satu nama yang memberikan perintah untuk membunuh korban.

Baca juga: Kisah Tragis Siswi SMP di Lampung, Diperkosa Buruh Bangunan lalu Dibunuh, Pelaku Ditangkap

 

3. Pelaku mengaku dibayar Rp 500.000 untuk habisi nyawa korban

Ilustrasi uang Dok. Kredivo Ilustrasi uang

Kata Edwin, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, ternyata tersangka MT mengaku dibayar Rp 500.000 untuk membunuh korban.

“Tersangka ini mengaku dibayar oleh seseorang berinisial S. Dibayar Rp 500.000 untuk menghabisi nyawa korban,” ungkapnya.

Kata Erwin, orang berinisial S tersebut seorang gadis 17 tahun yang merupakan teman korban.

“S ini belum menjadi tersangka, masih saksi. Tapi kami tetap menyelidikinya, dan masuk dalam BAP tersangka MF,” ujarnya.

Baca juga: Buruh Bangunan Setubuhi dan Bunuh Siswi SMP Mengaku Dibayar Rp 500.000

 

4. Pembunuhan siswi SMP didalangi teman korban, motif dendam

IlustrasiKOMPAS Ilustrasi

Setelah dilakukan serangkain pemeriksaan, ternyata, pembunuhan terhadap siswi SMP yang dilakukan buruh bangunan didalangi oleh teman korban yakni berinisial S.

Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, S telah mengakui perbuatannya.

"Tersangka sudah mengakui menyuruh MT untuk membunuh korban," kata Kapolsek Tanjung Bintang AKP Faria Arista, Selasa (14/12/2021).

Kata Faria, motif sementara dari pembunuhan itu terjadi karena S dendam terhadap korban.

"Pernah ada cekcok antara korban dengan tersangka S," ujarnya.

Karena dendam, lanjutnya, S kemudian menghungi MT dan menyuruhnya untuk membunuh korban dengan imbalan Rp 500.000.

Faria mengatakan, tersangka MF membunuh korban di sebuah rumah kosong di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, pada Selasa (30/11/2021) tengah malam, dan jasadnya ditemukan pada Minggu (5/12/2021).

Baca juga: Siswi SMP Disetubuhi dan Dibunuh Buruh Bangunan, Dalangnya Ternyata Gadis 17 Tahun

 

5. S sudah jadi tersangka

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi akhirnya menetapkan S sebagai tersangka.

"Yang bersangkutan (S) sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin saat dihubungi, Selasa sore.

Penetapan S sebagai tersangka ini menyusul setelah polisi menangkap MT, seorang buruh bangunan yang menjadi eksekutor pembunuhan terhadap korban.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan polisi, MT mengaku dibayar oleh S sebesar Rp 500.000 untuk membunuh siswi SMP itu.

Baca juga: Gadis 17 Tahun Jadi Dalang Pembunuhan Siswi SMP, Ini Motifnya

 

(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Khairina, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com