Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Residivis Pembobol ATM Lintas Daerah Ditangkap, Gondol Uang Rp 1,8 Miliar 3 Kali Beraksi

Kompas.com - 10/12/2021, 08:21 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya Jawa Barat, berhasil menangkap tiga dari empat orang komplotan spesialis bobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bermodus bongkar mesin pakai las.

Ketiga pelaku selama ini telah beraksi di beberapa tempat ATM beberapa daerah mulai Tasikmalaya, Sukabumi dan Karawang dengan total hasil curian sampai Rp 1,8 miliar.

Baca juga: Bobol ATM dengan Modus Skimming, 3 WNA di Bali Diringkus Polisi

"Pelaku berjumlah 4 orang dan aksinya dilakukan sekitar dini hari dengan cara memanjat bangunan ritel Indomaret dan masuk dengan cara saling bahu membahu dan membawa perlengkapan las. Mereka membongkar di atap dan masuk melakukan aksinya di dalam. Jadi tidak masuk ke pintu teralis utama supaya tak dicurigai saat mengelas mesin ATM," jelas Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago di Tasikmalaya, Kamis (9/11/2021).

Baca juga: Cerita Office Boy Dapat Hadiah BMW Seharga Rp 700 Jutaan gara-gara Jauh ke ATM

Komplotan residivis, para pembobol ATM beraksi lintas daerah

Erdi menambahkan, pada Oktober 2021 komplotan ini telah membongkar ATM di tiga daerah itu dengan rincian aksinya di Karawang menggondol Rp 800 juta, Sukabumi Rp 900 juta dan Kota Tasikmalaya Rp 127 juta.

Komplotan ini pun berasal dari Sumatera Selatan yakni termasuk jaringan Lampung.

Baca juga: Suami yang Menikam Istri di Bilik ATM Ditangkap, Terungkap Fakta soal Pelaku

"Para pelaku melakukan kegiatan bukan hanya di Tasikmalaya tapi di kota lain Sukabumi dan Karawang dengan modus operandi yang sama. Membongkar dengan cara las. Mereka berasal dari Sumatera selatan," tambah Erdi.

Komplotan ini pun rupanya para residivis dengan kejahatan sama yakni membongkar ATM.

Komplotan ini pun sebelum aksinya memantau dan mengawasi sasaran beberapa hari.

Baca juga: Cerita Juru Parkir Selamatkan Ibu Muda yang Ditusuk Suami Sendiri di Bilik ATM, Pelaku: Harus Mati Kau, Kita Belum Cerai

 

ATM yang dibobol, minim penjagaan di dalam toko

Adapun lokasi ATM terpilih oleh komplotan ini adalah lokasinya yang tak ada penjagaan dan berada di dalam lokasi ritel Indomaret.

"Barang bukti yang diamankan mesin ATM, tiga buah mobil, hasil kejahatan dari mereka di tiga lokasi. Barang bukti lainnya sisa uang sebesar 8 juta lebih," tambahnya.

Kini ketiga pelaku mendekam di sel tahanan Polresta Tasikmalaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sedangkan seorang pelaku komplotan ini masih dalam pengejaran polisi.

"Mereka dijerat Pasal 363 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman penjara hukumannya 7 tahun. Satu lagi masih DPO bernama Azis asal Lampung. Kami Kepolisian ke Azis minta segera menyerahkan diri. Ini pun baru pertama kali bisa diungkap aksi bobol ATM di Jabar sekarang ini oleh Polresta Tasikmalaya," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com