Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobol ATM dengan Modus Skimming, 3 WNA di Bali Diringkus Polisi

Kompas.com - 09/12/2021, 14:07 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali berhasil menangkap tiga Warga Negara Asing (WNA) pembobol ATM dengan modus skimming di Bali.

Ketiga WNA tersebut terdiri dari dua kelompok yang melakukan aksi dengan modus berbeda.

Direskrimum Polda Bali Kombes Ary Satriyan mengatakan, kelompok pertama yang berhasil diringkus Polda Bali adalah dua WNA asal Turki berinisial CY (33) dan MB (34).

Keduanya berhasil diamankan polisi di Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, Senin (22/11/2021) setelah menerima laporan dari pihak Bank Mandiri.

Baca juga: Bali Larang Pesta Kembang Api Saat Tahun Baru, Operasional Tempat Hiburan Malam Dibatasi

Dalam laporan itu, sebuah ATM Bank Mandiri yang ditempatkan di salah satu minimarket di Kota Denpasar rusak dan telah terpasang alat skimming.

"Saat dicek ternyata benar ada kerusakan di boks ATM di mana seharusnya ada kunci gembok namun rusak. Saat dicek ternyata ada router dan modem di ATM," kata Ary saat jumpa pers di Polda Bali, Kamis (9/12/2021).

Ary menjelaskan, usai polisi menerima laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV.

Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, polisi mencurigai dua WNA yang sedang melakukan transaksi di ATM tersebut.

Kemudian pada Senin (22/11/2021), keduanya berhasil diamankan dan mengakui perbuatanya.

Baca juga: Kapal Ikan Tanpa Awak Terombang-ambing di Perairan Karangasem Bali, Diduga Terseret Gelombang Saat Cuaca Buruk

Berdasarkan hasil introgerasi, kedua pelaku berbagi peran untuk melakukan skimming.

CY bertugas untuk memasukkan router di boks ATM yang berfungsi untuk merekam data nasabah. Sementara MB bertugas memasang kamera tersembunyi di area keypad ATM.

Alat yang dipasang tersebut berfungsi untuk merekam data dan pin nasabah yang melakukan transaksi di ATM.

Data tersebut langsung masuk ke ponsel mereka sehingga ada nasabah yang merasa tidak melakukan transaksi tapi saldonya berkurang.

"Dia mengatakan barang ini dia dapat dari temannya dari Korea. Kita masih menyelidiki dan mereka menggunakan perantara, perantaranya juga kami dapat namanya, sedang diselidiki," tuturnya.

Atas perbuatan kedua pelaku, enam orang nasabah Bank Mandiri mengalami kerugian antara Rp 30-50 juta per orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com