4. Bantahan pengacara Chan
Kuasa Hukum Chan Yung Ching, Hotma Raja Bernard Naingolan menyebut kemarahan Valencya bukan karena mabuk, melainkan usaha. Ia juga menyebut Valencya mengusir kliennya dari rumah.
Bernard juga menyangkal Valencya marah karena Chan mabuk. Melainkan persoalan usaha mereka. "Itu tidak benar. Ributnya karena keuangan," ujar Bernard usai sidang penuntutan terhadap Chan di Pengadilan (PN) Negeri Karawang, Selasa (16/11/2021).
Selain itu, menyebut Chan diusir dari rumah dan dimarahi dengan kata-kata kasar. Rekaman teleponnya pun ada.
"Menyatakan seperti ini kira-kira "Lu keluar dari rumah ini, jangan pulang lagi, jangan sampai sampai gue lihat muka lu di rumah ini, kira -kira seperti itu," kata Bernard.
Hal yang membuat Chan sedih adalah digugat cerai oleh Valencya. Padahal Chan sudah berusaha mempertahankan rumah tangga nya dengan mengajukan banding. Ia menyebut Chan pun dipersulit Valencya untuk bertemu anak.
5. Mediasi Gagal
Bernard menyebut upaya perdamaian sudah dilakukan beberapa kali, terutama setengah tahun terakhir. Selasa (16/11/2021) ini pun akan kembali dilakukan upaya perdamaian.
Bernard menyebut pihak Valencya mengajukan syarat untuk damai. "Ada syarat ada harta gono gini milik mereka itu dialihkan kepada anak-anak. Pak Chan maunya dibagi dua dulu secara resmi, baru Pak Chan alihkan ke anak-anak," jelas Bernard.
6. Pembelaan Valencya
Valencya membacakan nota pembelaan atau pleidoi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat, Kamis (18/11/2021). Pleidoi juga dubacakan kuasa hukumnya, Iwan Kurniawan.
Valencya menyebutkan bahwa suaminya tak hanya gemar mabuk, tetapi juga berjudi dan berselingkuh.
"Saksi anak membenarkan bahwa Chan (suami terdakwa) kerap pulang dalam keadaan mabuk dan gemar judi dan main perempuan," kata penasihat hukum Valencya, Iwan Kurniawan, dalam persidangan.
Valencya menyebutkan, ia menggugat cerai Chan lantaran sudah tak tahan dengan perilaku pria asal Taiwan itu. Apalagi, pada Februari 2019, Chan meninggalkan rumah dan menelantarkan ia dan kedua anaknya.