Menurut Subadri, Ketua Panitia Pembangunan Musala, uang mainan itu berjumlah 75 lembar pecahan Rp 50.000 dan disimpan di dalam amplop.
Subadri menceritakan, pihaknya tak menaruh curiga ketika menerima amplop itu. Panitia juga tak begitu sadar jika di uang itu tertulis uang mainan.
"Awalnya kami mendapat uang dalam amplop dari pria pakai masker. Katanya sumbangan untuk musala. Terus kami buka ada 75 lembar pecahan Rp 50 ribu dan langsung ke toko material," katanya, Rabu.
Lalu, saat pemilik toko material menunjukkan bahwa uang itu hanya uang mainan, para panitia baru menyadarinya.
Baca juga: Panitia Pembangunan Musala Kaget Dapat Sumbangan Puluhan Lembar Uang Mainan
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Reni Susanti, Amriza Nursatria, Rasyid Ridho, Andi Hartik | Editor : Aprillia Ika, Michael Hangga Wismabrata, Aprillia Ika, Abba Gabrillin, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.