Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk yang Hanyut Terbawa Lahar Hujan Merapi Belum Ditemukan

Kompas.com - 02/12/2021, 21:53 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Petugas gabungan masih mencari pengemudi truk, Hendri Susanto (25), yang diduga hanyut diterjang banjir lahar hujan di aliran sungai Bebeng, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kepala Kepolisian Resor Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun menjelaskan, pencarian yang melibatkan Polri, TNI, Basarnas, potensi SAR dan masyarakat, dilakukan sejak musibah terjadi pada Rabu (1/12/2021) hingga Kamis (2/12/2021) sore.

Polisi juga menerjunkan anjing pelacak untuk membantu pencarian pria asal Desa Pagersari, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, itu.

"Sampai sekarang pengemudi belum ditemukan. Kami mencari hingga sore hari ini," kata Sajarod kepada wartawan di kantornya, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Truk dan Alat Berat Terjebak Banjir Lahar Hujan Merapi, 1 Orang Hanyut

Menurut Sajarod, korban diduga hanyut bersama truk yang dikemudikannya.

Sebelum musibah itu korban sedang memuat material pasir di Sungai Bebeng kawasan eks Ngori, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Rabu (1/12/2021) siang.

Namun, tiba-tiba terjadi banjir lahar hujan dari hulu sungai sehingga menerjang truk sampapi terbawa arus air. Korban diduga hendak menyelamatkan diri.

Sedangkan truk sudah hancur menyisakan serpihan-serpihan badan truk, ban, aki dan mesin yang ditemukan tersangkut di bebatuan sungai.

Baca juga: Sopir Truk Pasir Asal Semarang Dikabarkan Hilang Terseret Banjir di Lereng Merapi

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menambahkan, informasi yang dihimpun di lapangan diketahui luncuran lahar hujan merapi sangat cepat menerjang sehingga korban tak sempat menyelamatkan diri.

"Kejadian tersebut sangat cepat mengakibatkan truk tersebut terguling, korban sempat melompat dari atas truk namun korban terseret arus lahar dingin" ungkap Heru.

Pihaknya telah menerjukan 1 tim rescue dari Unit SAR Borobudur Magelang untuk membantu pencarian korban.

"Operasi pencarian dan pertolongan dengan metode penyisiran area tempat kejadian, tumpukan material menjadi kendala tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian" sebut Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com