Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag, PUPR, dan Polri Jadi Penerima DIPA 2022 Terbesar di Bangka Belitung

Kompas.com - 02/12/2021, 19:35 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Tiga lembaga pemerintahan tercatat sebagai penerima terbanyak anggaran di Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) 2022 di Kepulauan Bangka Belitung.

Masing-masing satker lingkup Kementerian PUPR dengan total Rp 698,58 miliar, diikuti satker lingkup Polri dengan total Rp 661,43 miliar, kemudian satker Kemenag dengan total Rp 296,32 miliar.

Total alokasi DIPA 2022 untuk Kepulauan Bangka Belitung mencapai Rp 9,38 triliun.

Jumlah tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 yang nilainya mencapai Rp 2.714,2 triliun.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Bangka Belitung, Ini Imbauan BMKG

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Bangka Belitung, Edih Mulyadi, mengatakan, APBN 2022 dirancang untuk tetap mengantisipasi pandemi yang belum berakhir.

Anggaran bersifat ekspansif untuk menjaga keberlanjutan fiskal dalam jangka menengah dan panjang.

"Pemerintah terus melakukan program reformasi struktural untuk memperbaiki iklim usaha, daya kompetisi dan produktivitas, serta mendorong transformasi ekonomi untuk mempercepat dan memperkuat pemulihan ekonomi," kata Edih seusai serah terima nota DIPA 2022 di kantor gubernur, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: PLN Minta Maaf Pemeliharaan PLTGU Bikin Listrik di Batam Padam

Edih menuturkan, anggaran Rp 9,38 triliun untuk wilayah Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari Rp2,87 triliun alokasi DIPA Satuan Kerja Kementerian/Lembaga lingkup Bangka Belitung, dan Rp 6,51 triliun peruntukan alokasi dana Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

Alokasi belanja sebesar Rp2,87 triliun tersebut dibagi ke dalam 37 bagian anggaran atau 268 satuan kerja kementerian/lembaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com