Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gorontalo Terima DIPA 2020 Sebesar Rp 6,95 Triliun, Naik Rp 200 Miliar

Kompas.com - 14/11/2019, 22:14 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2020 kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2019).

DIPA ini memuat seluruh alokasi dana transfer ke daerah dan Dana Desa Provinsi Gorontalo. Tahun 2020, kucuran dana pemerintah pusat sebesar Rp 6,95 triliun, meningkat Rp 200 miliar dari tahun 2019 yang hanya Rp 6,75 triliun.

Rinciannya Dana Bagi Hasil Pajak Rp72,8 miliar, Dana Bagi Hasil SDA Rp5,98 miliar serta Dana Alokasi Umum Rp 4,25 triliun. Ada juga Dana Alokasi Khusus Fisik Rp988 miliar, Dana Alokasi Khusus Nonfisik Rp 821 miliar dan Dana Insentif Daerah Rp 165 miliar serta Dana Desa Rp 644 miliar.

Baca juga: Dorong Belanja Pemerintah, Penyerahan DIPA Dipercepat

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menjelaskan, berdasarkan arahan Presiden Jokowi menginstruksikan untuk secepatnya membelanjakan dana (DIPA) 2020 sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Arahan beliau jelas segera lelang. Sehingga Januari proyek dan program sudah bisa jalan,” tuturnya.

Ia menambahkan, presiden mengingatkan kepada kepala daerah untuk memanfaatkan DIPA demi kesejahteraan rakyat.

“Semua pihak juga diminta untuk memperbaiki koordinasi dan sinergi baik antara kementrian dan pemerintah daerah untuk efisiensi dan efektivitas pencapaian output kegiatan pembangunan,” imbuhnya.

Baca juga: Polemik Dana Desa yang Melahirkan Desa Fiktif...

Jika dirinci berdasarkan pemerintah daerah, maka alokasi dana transfer daerah ke Pemprov Gorontalo sebesar Rp 1,61 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp 1,54 triliun. Kabupaten Gorontalo menjadi yang terbanyak kedua yakni Rp1,223 triliun, meski mengalami penurunan dari tahun sebelumnya Rp1,25 triliun. Disusul Kabupaten Pohuwato Rp949 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp 878,93 miliar.

Kabupaten Bone Bolango mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 900 miliar naik dari tahun sebelum Rp 869,93 miliar, Boalemo Rp 785 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp 767,47 miliar.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com