Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota KSP SB Solo Minta Pengurus Selesaikan Gagal Bayar dengan Total Rp 8,8 Triliun

Kompas.com - 01/12/2021, 17:32 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tim Forum Anggota Koperasi Sejahtera Bersama (FAKTA) Solo Raya meminta pengurus Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP-SB) menyelesaikan pembayaran dana tahap pertama kepada anggota sebesar 4 persen.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim FAKTA Solo Raya Frans Borg kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/12/2021).

Frans mengatakan sesuai dengan putusan homologasi Pengadilan Niaga Jakarta Pusat No. 238/PDT.SUS/PKPU/2020/PN.NIAGA.JKT.PST yang sudah inkrah dengan putusan kasasi Mahkamah Agung No. 282.K/Pdt.Sus-Pailit/2021, KSP-SB harus memenuhi gagal bayar pada 58.825 anggota dalam lima tahap dengan total keseluruhan kewajiban mencapai Rp 8,8 triliun.

Baca juga: Ditanya Soal Pinjaman di Koperasi, Pria Ini Emosi lalu Aniaya Istrinya

Pembayaran tahap pertama sebesar 4 persen (Juli 2021), tahap kedua sebesar 4 persen (Januari 2022) dan sebesar 7 persen (Juli 2022), tahap ketiga sebesar 7 persen (Januari 2023) dan sebesar 10 persen (Juli 2023), tahap keempat sebesar 10 persen (Januari 2024) dan sebesar 12 persen (Juli 2024), tahap lima sebesar 12 persen (Januari 2025), 17 persen (Juli 2025) dan 17 persen (Desember 2025).

"Sebenarnya KSP-SB tau memang harus menyelesaikan pembayaran tahap pertama Juli 2021. Tapi pada kenyataannya hanya beberapa saja. Banyak yang belum dibayarkan. Sampai Desember ini progres pembayaran juga tdiak signifikan," kata Frans, Rabu.

Dia menceritakan informasi gagal bayar KSP-SB bermula pada 16 April 2020. Anggota menerima surat pemberitahuan secara sepihat dari pengurus No 118/KSP-SB/PENGURUS/04.2020 perihal Pemberitahuan Terkait Situasi Dalam Status Darurat Corona Virus Disease 20219 (Covid-19).

Dalam surat itu dijelaskan bahwa seluruh simpanan berjangka anggota yang sudah jatuh tempo pada 20 April 2020 harus diperpanjang secara otomatis.

Baca juga: Pegawai Koperasi yang Aniaya PNS hingga Tewas Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Penjara

Dia menilai surat pemberitahuan perpanjang otomatis simpanan berjangka itu sepihak karena tidak melalui persetujuan dari anggota.

Padahal, kata Frans anggota yang mendepositokan dananya di KSP-SB mulai sekitar Rp 5 juta hingga puluhan miliar rupiah.

"Tapi itu alasan (pandemi Covid-29) tidak masuk akal karena pandemi mulai Maret 2020 masak April 2020 langsung kolaps," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com