Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki Lepas Ekspor Mangga Asal Gresik ke Singapura

Kompas.com - 21/10/2021, 20:41 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Mangga asal Kabupaten Gresik kembali diekspor ke luar negeri. Sebanyak tiga ton mangga asal Gresik diekspor ke Singapura.

Ini bukan kali pertama mangga asal Gresik diekspor ke Singapura, sebelumnya 20 ton mangga telah diekspor beberapa waktu lalu.

Baca juga: 2 Bocah TK Tenggelam di Kolam Wisata Bajak Laut Gresik, 1 Tewas

Agenda pelepasan ekspor mangga asal Gresik menuju Singapura ini secara simbolis dilakukan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, di halaman Gedung Pemkab Gresik, Kamis (21/10/2021).

"Untuk kali ini ada sebanyak tiga ton mangga yang diekspor. Pasar Singapura sangat bagus," ujar Nastain, pemilik brand mangga sultan yang hendak diekspor kepada awak media, Kamis.

Nastain mengaku, harga mangga yang dikembangkannya terbilang bagus di pasar Singapura. Untuk satu kilogram mangga dihargai 5 dolar Singapura atau sekitar Rp 50.000. Sementara ongkos kirim seharga Rp 15.000 per kilogram.

Agenda ekspor mangga yang dikembangkan oleh Nastain menuju Singapura, tidak lepas dari bantuan yang diberikan salah satu anggota DPRD Gresik untuk mengurus izin ekspor. Selain ke Singapura, mangga yang dikembangkan Nastain biasa dikirim ke pasar di Kalimantan.

"Alhamdulillah, karena hingga kini bisa terus ekspor. Sementara kalau ke Kalimantan, biasanya dua hari sekali," ucap Nastain.

Sementara itu, Teten Masduki menyebut, pelepasan produk hasil pertanian ini membuktikan UMKM semakin memiliki daya saing dan mampu menempus pasar internasional di tengah pandemi.

Sehingga, UMKM memerlukan pengetahuan, termasuk penanganan pasca-panen.

"Kalau kita ingin fondasi ekonomi nasional ini berbasis ekonomi rakyat, maka kita perlu memperkuat daya saing produk UMKM, termasuk kapasitas produksinya," kata Teten.

Terkait masalah modal, jelas Teten, porsi kredit perbankan untuk UMKM akan dinaikkan secara bertahap menjadi 30 persen lebih pada 2024. Saat ini, porsi itu masih berada di angka 19,8 persen.

Baca juga: Tepung Porang Produksi IKM Gresik Diekspor ke China

Gus Yani-sapaan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menambahkan, Pemkab Gresik terus membantu para petani dan pelaku UMKM berkarya dan tidak takut mencoba menjajaki pasar ekspor jika memiliki produk unggulan.

"Kita selalu menyampaikan kepada pelaku UMKM, agar jangan pernah takut. Program kita dengan bea cukai berani ekspor, terus kita dengungkan. UMKM hanya fokus terhadap produk unggulan," tutur Gus Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com