Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 1, Kabupaten Semarang Gelar Ujian Tatap Muka

Kompas.com - 30/11/2021, 17:05 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Semarang menyelenggarakan Penilaian Akhir Semester (PAS) tatap muka untuk  pertama sejak masa pandemi Covid-19.

Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan total ada 101 SMP dan 499 SD baik negeri maupun swasta yang mulai melaksanakan PAS 1.

Alhamdulillah sampai hari ini belum ada laporan mengenai kendala yang dihadapi saat pelaksanaan PAS 1 tatap muka,” ujarnya, Selasa (30/11/2021) di SMP Negeri 1 Jambu.

Baca juga: 1.028 SD dan 328 SMP di Jember Ajukan Ujian Tatap Muka, Dispendik Bakal Gelar Simulasi

Menurut Sukaton, masing-masing satuan pendidikan telah diberikan surat edaran mengenai prosedur operasional standar dalam pelaksanaan PAS 1 secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

“Satu kelas maksimal 18 siswa, jarak tempat duduk antarsiswa 1,5 meter dan sebagainya. Sekarang PPKM Level 1, harapan kami pelaksanaan PAS ini lancar dan tanpa kendala," jelasnya.

Plt Kepala SMP Negeri 1 Jambu Heri Muryanto mengatakan pelaksanaan PAS 1 diatur dengan membagi jumlah siswa menjadi dua bagian berdasarkan nomor presensi agar tidak berkerumun.

“Untuk peserta PAS kita bagi sesuai dengan presensi. Hari pertama untuk absensi kecil dan kedua absensi besar. Pemisahan sesuai absensi ini sesuai dengan aturan 50 persen kapasitas kelas agar bisa menjaga jarak," ujarnya.

Baca juga: 31 Siswa dan 6 Guru Positif Covid-19, PTM 15 Sekolah di Denpasar Dihentikan Dua Pekan

Dengan pembagian tersebut, dalam satu kelas hanya diisi maksimal 18 siswa, sehingga waktu pelaksanaan PAS 1 menjadi delapan hari.

“Sistemnya selang-seling, sehingga hari ini yang ikut PAS besoknya belajar di rumah. Satu hari tiga mata pelajaran yang diujikan dengan waktu masing-masing sesi ujian 90 menit. Dengan sistem ini PAS juga dilaksanakan lebih lama dari biasanya yang hanya 7 hari menjadi 8 hari, "kata dia.

Dalam pelaksanaan PAS tatap muka ini, protokol kesehatan (prokes) diterapkan secara ketat.

Mulai kedatangan siswa yang harus mencuci tangan sebelum masuk kelas, wajib memakai masker dan dicek suhu tubuhnya.

Siswa yang diketahui kurang enak badan maka tidak diizinkan mengikuti PAS.

Baca juga: Ada Siswa Positif Covid-19, PTM 3 SD di Solo Dihentikan Sementara

Jika saat pelaksanaan ujian ada yang sakit, maka disediakan ruangan khusus untuk beristirahat.

“Bila kondisi anak tidak mendukung maka kami persilakan pulang ke rumah dan ikuti PAS susulan yang telah kami jadwalkan. Alhamdulillah sampai hari kedua ini seluruh siswa bisa hadir,” kata Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com