Ia mengatakan, sesuai dengan SOP pelayanan di PT KAI, bagi pelanggan yang terdampak kelambatan lebih dari 60 menit akan diberikan service recovery berupa air mineral.
Kemudian, pelanggan yang terdampak kelambatan lebih dari 180 menit akan diberikan service recovery berupa air mineral dan mi instan, dan bagi para calon penumpang yang akan membatalkan perjalanannya biaya akan dikembalikan 100 persen sesuai harga tiket.
Ixfan menjelaskan, ada beberapa kerusakan pada sarana dan prasara yang nantinya dihitung besaran kerugiannya. Nantinya dilakukan tuntutan ganti rugi pada pemilik truk.
“Saat ini sopir truk sudah diamankan Lakalantas Polres Nganjuk untuk dimintai keterangan,” jelas Ixfan.
Ixfan mengatakan, selain KA Mutiara Selatan, kejadian tersebut berdampak pada kelambatan KA lain yang melintas di wilayah Daop 7, seperti KA Pasundan (lambat 92 menit) dan KA Bangunkarta (50 menit).
Perjalanan KA Mutiara Selatan kembali dilanjutkan setelah lokomotif yang rusak diganti sekitar pukul 02.00 WIB.
“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api,” tutup Ixfan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.