Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Calo CPNS, Pria Ini Tipu Warga Madiun hingga Rp 1 Miliar, Uangnya Dipakai untuk Nikah Lagi

Kompas.com - 29/11/2021, 21:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com,- Aparat Satreskrim Polres Madiun Kota menangkap NK (45), warga Kepulauan Riau terkait dugaan menipu empat warga Kota Madiun, Jawa Timur dengan modus dijanjikan lulus tes CPNS.

Kepada polisi, tersangka NK mengakui uang senilai Rp 1 miliar lebih yang disetor empat warga Kota Madiun tersebut sudah dihabiskan untuk mencari dan menghidupi istri keduanya di Riau.

“Uangnya sudah habis. Pengakuan tersangka uang habis dihambur-hamburkan untuk nikah atau istri baru lagi,” kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan kepada Kompas.com, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Pecah Ban, Truk Pengangkut Besi dan Cat Terbakar di Jalan Tol Madiun-Kertosono

Dewa mengatakan, tersangka NK ditangkap saat berada di rumah istri keduanya di Riau beberapa waktu lalu.

Polisi menangkap langsung NK lantaran pemanggilan sebagai tersangka sebanyak dua kali tidak digubris.

Setelah diselidiki, rupanya tersangka NK tidak lagi tinggal di Kota Madiun dan melarikan diri ke Riau tinggal bersama istri barunya.

Dewa mengatakan, kasus ini bermula saat Purwanto, warga Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun melaporkan kasus ini ke Polres Madiun Kota pertengahan Mei lalu.

Purwanto bersama tiga rekannya yang menjadi korban penipuan melaporkan NK lantaran tidak dapat merealisasikan janjinya dapat meluluskan tes CPNS.

Padahal keempat korban sudah mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah per orangnya.

“Total kerugian yang diderita empat korban sebesar Rp 1.035.000.000,” jelas Dewa.

Baca juga: ASN Pemkot Surabaya Diduga Tipu Warga dengan Modus Janjikan Jadi PNS, Eri Cahyadi: Kebacut!

Menurut Dewa, korban mengenal tersangka pertengahan Mei 2019 saat hendak mengikuti seleksi tes CPNS di Kota Madiun.

Kepada korban, tersangka NK menjanjikan dapat meluluskan Purwanto bersama tiga korban lainnya dalam seleksi CPNS di Kota Madiun.

“Pelaku menjanjikan bisa meloloskan masuk CPNS dengan meminta sejumlah uang hingga ratusan juta rupiah,” kata Dewa.

Mendapatkan informasi tersebut, korban membawa tiga temannya lainnya untuk bertemu tersangka NK.

Seiring berjalannya waktu, semua korban sudah menyerahkan uang yang diminta tersangka. Namun keempatnya tidak pernah diterima sebagai PNS.

Baca juga: ASN Pemkot Surabaya yang Diduga Tipu Warga Dipindah ke Kecamatan

Terhadap kasus ini, tersangka NK diancam dengan tuduhan pidana penipuan dan penggelapan yang diatur dalam pasal 378 dan 372 KUHP dengan ancaman hukumannya maksimal empat tahun penjara.

Dewa mengimbau bagi warga lain yang merasa menjadi korban penipuan NK untuk segera melaporkan ke polisi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KM Sinar Lema 01 Diperkirakan Tenggelam di Perairan Raja Ampat

KM Sinar Lema 01 Diperkirakan Tenggelam di Perairan Raja Ampat

Regional
Soal Kematian Santri di Jambi, Hotman Paris Curiga Jasad Korban Disetrum

Soal Kematian Santri di Jambi, Hotman Paris Curiga Jasad Korban Disetrum

Regional
Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan

Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan

Regional
Cerita Kedai Tuli yang Dikelola Para Penyandang Disabilitas Tunarungu di Gorontalo...

Cerita Kedai Tuli yang Dikelola Para Penyandang Disabilitas Tunarungu di Gorontalo...

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pengungsi Rohingya Sering Mendarat di Aceh, Polda Telusuri Cox Bazar

Pengungsi Rohingya Sering Mendarat di Aceh, Polda Telusuri Cox Bazar

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Serang untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Serang untuk Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Keliling di Solo dan Sekitarnya 20 Maret hingga 5 April 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Keliling di Solo dan Sekitarnya 20 Maret hingga 5 April 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Prajurit Denjaka Marinir TNI yang Gugur Saat Kontak Senjata di Puncak Jaya

Sosok Prajurit Denjaka Marinir TNI yang Gugur Saat Kontak Senjata di Puncak Jaya

Regional
Cemburu Sering Teleponan, Suami Bacok Istri sampai Tewas di Jambi

Cemburu Sering Teleponan, Suami Bacok Istri sampai Tewas di Jambi

Regional
Polisi Gerebek Penjual Miras Berkedok Toko Kelontong di Solo

Polisi Gerebek Penjual Miras Berkedok Toko Kelontong di Solo

Regional
Cerita Warga Lampung 'Gowes' 7 Bulan, Sampai di Mekkah Sehari Sebelum Ramadhan

Cerita Warga Lampung "Gowes" 7 Bulan, Sampai di Mekkah Sehari Sebelum Ramadhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com