BALI, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster meminta masyarakat dan wisatawan yang berada di Pulau Dewata untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Ia tak ingin penanganan Covid-19 di Bali kembali memburuk di tengah merebaknya varian baru SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron yang persebarannya meluas ke sejumlah negara.
"Tentu kita mendorong masyarakat untuk menerapkan prokes secara tertib dan disiplin seperti yang sekarang ini," kata Koster saat ditemui usai Sidang Paripurna DPRD Provinsi Bali, Senin (29/11/2021).
Baca juga: Muncul Varian Omicron, Koster Minta Pelaku Pariwisata di Bali Bersabar Sambut Kedatangan Wisman
Kendati demikian, Koster menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum mengambil langkah terkait pengetatan pintu masuk menuju Bali baik dari jalur darat atau udara.
Ia masih menunggu arahan pemerintah pusat mengenai pembatasan dalam negeri terkait varian Omicron tersebut.
Koster pun tak bisa memastikan aturan yang bakal diterapkan di setiap pintu masuk-keluar Bali jelang Natal dan Tahun Baru 2022
"Itu menjadi kewenangan pemerintah pusat yang sedang dirumuskan," tuturnya.
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Landa Nusa Penida Bali, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga
Sebelumnya, ketentuan perjalanan internasional bagi warga negara asing (WNA) yang hendak masuk ke Indonesia diperketat.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, WHO telah meningkatkan status varian baru tersebut menjadi variant of concern dan memberikan nama varian baru tersebut sebagai varian Omicron pada 26 November lalu.
“Melihat distribusi negara-negara tersebut, kita tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa varian Omicron ini sudah menyebar ke lebih banyak negara,” ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (28/11/2021) malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.