Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seorang Bocah Tewas Tenggelam di Ponorogo, Terjatuh ke Sungai Saat Turun dari Sepeda

Kompas.com - 29/11/2021, 14:13 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Seorang pelajar ditemukan tewas tenggelam di Sungai Banyon, Desa Nglewan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (28/11/2021).

Kapolsek Sambit AKP Sutriatno mengatkaan, korban tewas itu bernama Akhmad Abidzar Firdaus (7), warga Desa Maguwan, Kecamatan Sambit.

Firdaus menambahkan, insiden itu terjadi murni karena kecelakaan, korban terjatuh ke sungai saat turun dari sepeda.

“Korban tenggelam karena murni kecelakaan karena tenggelam di sungai,” kata Kapolsek Sambit AKP Sutriatno saat dikonfirmasi, Minggu (28/11/2021).

Bersepeda bersama teman di pinggir sungai

Sebelum insiden itu, Firdaus bersepeda bersama tujuh rekannya menyusuri pinggiran sungai di Desa Nglewan.

Baca juga: Seorang Kakek di Ponorogo Nekat Gali Makam Istrinya, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Di sekitar lokasi kejadian, korban hendak turun dari sepeda. Nahas, korban terjatuh lalu tercebur ke sungai karena sepeda yang ditumpanginya terlalu besar.

Salah satu teman korban, Randi berusaha menolong Firdaus. Namun, Randi tak kuat menarik korban.

“Kebetulan Randi bisa berenang. Namun Randi tidak kuat menarik korban hingga akirnya korban tenggelam ke dasar sungai,” jelas Sutriano.

Teman korban lainnya mencoba mencari bantuan di sekitar lokasi kejadian, tetapi tak ada orang di lokasi itu.

 

Salah satu teman korban lalu pulang meminta bantuan warga. Tak berapa lama, warga berdatangan mencari keberadaan Firdaus.

“Setelah beberapa warga menyelam, jasad korban ditemukan di dasar sungai dalam kondisi meninggal dunia,” kata Sutriatno.

Baca juga: Tercebur ke Sungai Saat Bersepeda, Seorang Pelajar Ditemukan Tewas Tenggelam di Ponorogo

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tak menemukan menemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Korban meinggal murni karena kecelakaan.

Keluarga korban juga menerima peristiwa itu sebagai musibah. Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Desa Maguwan, Kecamatan Sambit.

(KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com