PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak 28 warga yang bermukim di Dukuh Tugunongko, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terpaksa mengungsi setelah bencana longsor melanda wilayah tersebut, Sabtu (20/11/2021).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono menyatakan, puluhan orang terpaksa diungsikan lantaran permukiman yang dihuni warga tak jauh dari lokasi tanah longsor.
“Jadi sementara ada enam keluarga yang mengungsi di rumah tetangga. Enam keluarga beranggotakan 28 orang terdiri sembilan lansia, empat anak-anak dan 15 orang dewasa,” kata Budi yang dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Detik-detik 1 Keluarga Selamat Saat Rumahnya Tergerus Arus Sungai yang Sedang Meluap di Tasikmalaya
Budi mengatakan, bencana longsor terjadi setelah hujan lebat melanda wilayah itu sejak Jumat (19/11/2021).
Pagi harinya, tanah longsor menutup ruas jalan penghubung Desa Tugurejo di Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo dan Desa Gemaharjo di Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan.
Baca juga: Detik-detik Pria di Ponorogo Tewas Terseret Arus, Bermula Bersihkan Gorong-gorong Saat Hujan
Ia juga mengatakan, hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa dalam bencana tersebut.
Kendati demikian, ruas jalan penghubung antar dua desa itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua lantaran tertimbun tanah longsor.
Budi menuturkan, BPBD Kabupaten Ponorogo saat ini sudah mendirikan tenda pengungsi di lokasi bencana.
Tak hanya itu, pihaknya sudah menyalurkan logistik seperti beras, lauk pauk, selimut dan makanan gizi tambahan.
"BPBD sementara mengecek kondisi ada dan tidaknya tanah retak pasca bencana longsor terjadi," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.