KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi mengamankan tujuh orang yang diduga pelaku pengeroyokan terhadap 3 orang anggota organisasi masyarakat (Ormas) saat kerusuhan di depan Hotel Resinda, Jalan Interchange Karawang Barat, Rabu (24/11/2021) siang.
"Kami sudah mengamankan 7 orang yang diduga terlibat dalam bentrok kemarin yang membuat 3 orang mengalami luka kritis. Beberapa orang masih kami kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," kata Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang AKBP Aldi Subartono, Kamis (25/11/21).
Aldi menegaskan bahwa akan menangani premanisme dan anarkis secara tegas.
Baca juga: Pascakerusuhan Ormas, 700 Aparat TNI-Polri Dikerahkan Amankan Karawang
"Negara harus hadir dan tidak boleh kalah oleh premanisme dan anarkisme. Siapapun itu akan kita hadapi jika mereka melanggar hukum," katanya.
Aldi mengatakan, sedangkan untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan, telah dilakukan 700 pasukan gabungan TNI dan Polri.
Pasukan tersebut berasal dari Polres Karawang, Sabhara Polda Jabar, Brimob Jabar, dan Yonif 312 Kala Hitam, Subang.
Baca juga: Ini Awal Mula Kerusuhan Ormas di Karawang hingga Sebuah Mobil Hancur dan 3 Penumpangnya Dikeroyok
"Mereka saat ini sudah disebar di sejumlah titik yang kami anggap rawan," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 3 orang mengalami luka serius akibat bentrokan tersebut.
Ketiga orang itu sudah dirawat di rumah sakit terdekat.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono pun berjanji akan memproses hukum pengeroyok anggota ormas di Jalan Interchange, Karawang Barat, Jawa Barat, Rabu.
"Terkait masalah hukum, kita akan tindak tegas siapa pun yang terlibat. Tentunya sesuai dengan hasil pemeriksaan," kata Aldi.
Awal mula bentrokan
Aldi menjelaskan, kerusuhan berawal saat sebuah ormas sedang melakukan aksi unjuk rasa di depan salah satu perusahaan di kawasan Karawang Internatiaonal Industrial City (KIIC), terkait pengelolaan limbah.
Unjuk rasa itu berjalan kondusif lantaran pengamanan sudah direncanakan.
Tetapi, tiga anggota ormas yang hendak berunjuk rasa di KIIC tersasar hingga ke kota.
Di sana, mereka bertemu dengan ormas lain dan dikeroyok hingga mobil yang ditumpangi rusak.
Baca juga: Situasi Terkini Kerusuhan Ormas di Karawang: Massa Bubar Usai Dengar Janji Kapolres
Tak senang temannya dikeroyok, rekan-rekan korban berencana mendatangi markas ormas yang menganiaya rekan mereka.
Saat itu, polisi bertindak cepat melakukan penghadangan dan melakukan pendekatan secara persuasif.
Massa yang merupakan rekan korban pengeroyokan yang sebelumnya bertahan di akses masuk kawasan (KIIC), akhirnya bersedia membubarkan diri setelah bertemu Kapolres Karawang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.