Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Terima Dubes Ukraina, Ridwan Kamil Tawarkan Potensi 7 Ekonomi Baru

Kompas.com - 24/11/2021, 15:28 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menawarkan potensi tujuh ekonomi baru pasca-Covid-19 yang bisa dimanfaatkan investor Ukraina, salah satunya di sektor pangan yang terbukti tangguh terhadap disrupsi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin di Gedung Pakuan Bandung, Kota Bandung, Selasa (23/11/2021).

"Pak Gubernur sempat menawarkan food security lalu juga ada kemungkinan mengembangkan potensi lokal Jabar yaitu ekspor kopi," kata Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Sekretaris Daerah Jabar Dodit Ardian Pancapana dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dodit menyebutkan, Ridwan berharap di masa mendatang pihaknya bisa membuka Kafe Jabarano di Lviv, kota di Ukraina yang dikenal sebagai pusat perdagangan, industri, seni budaya, dan pariwisata. Kafe tersebut nantinya akan menjadi etalase Jabar.

Dodit menambahkan, pertemuan tersebut juga membahas kawasan Metropolitan Rebana yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jabar.

Baca juga: Ridwan Kamil Bertemu Menlu Inggris, Jalin Kerja Sama Pengembangan Start Up

"Desember nanti akan ada zoom meeting antara Pak Gubernur dengan para pengusaha Ukraina, mereka inginnya B to B langsung," jelasnya.

Terkait pertemuan tersebut, Dodit mengatakan, Dubes Ukraina ingin menjalin hubungan yang baik dengan Jabar dikarenakan baru satu bulan menjabat.

"Pak Dubes ini baru sebulan menjabat ia ingin bersilaturahmi dulu," katanya.

Ia juga menyampaikan, kerja sama dalam berbagai hal diawali dengan hubungan dan komunikasi yang baik antarkedua belah pihak.

Baca juga: Ribuan Aset Pemprov Jabar Tak Termanfaatkan, Ridwan Kamil: Siapa Pun Tertarik Mengelola, Bisa Hubungi Pemerintah

"Dari komunikasi yang baik itu akhirnya terbentuk berbagai kerja sama. Tak menutup kemungkinan sejumlah kerja sama ekonomi akan terjalin," ucap Dodit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com