BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, ribuan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tidak termanfaatkan maksimal.
"Ribuan aset Pemprov Jabar tidak termanfaatkan, dari tanah kosong sampai bangunan," ujar Ridwan Kamil seusai meresmikan Laswee Creative Space di Bandung, Selasa (23/11/2021).
Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, ribuan aset tersebut hanya milik Pemprov Jabar.
Bila digabungkan dengan kabupaten kota yang ada di Jabar, jumlahnya lebih banyak.
Baca juga: Laswee Creative Space Bandung, Dulu Aset Terbengkalai, Kini Jadi Tongkrongan Kekinian
Untuk itu, pihaknya menggenjot pemanfaatan aset.
Hal itu sejalan dengan perintah Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sri Mulyani, sambung Emil, mengatakan di masa sulit seperti pandemi Covid-19, pajak dan Pendapatan Asli Daeraah (PAD) turun.
Baca juga: Tinjau Sodetan Cisangkuy, Ridwan Kamil: Insya Allah, Banjir Tahun Depan Berkurang Tinggal 70 Hektar
Untuk menyiasatinya, Sri Mulyani memerintahkan pengoptimalan pendapatan dari dua sumber lain yakni Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pengoptimalan aset.
Hingga kini, dari ribuan aset, baru 5 persen yang berhasil dikerjasamakan.
Salah satunya Laswee Creative Space yang awalnya bangunan terbengkalai.
Dengan pemanfaatan aset, Pemprov Jabar mendapatkan pendapatan sehingga kegiatan ekonomi masyarakat juga maju.
Apalagi lokasi-lokasi milik Pemprov Jabar terbilang strategis.
"Jadi, siapa pun warga yang tertarik mengelola, bisa hubungi pemerintah, bisa kontak kabupaten atau provinsi. Gunakan ekonominya sesuai minatnya, mau jadi pasar, kantor sewa, creative center, tidak didikte oleh pemerintah. Di mana ada potensi ekonominya, dipersilahkan," beber Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.