Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Santi, Lihat Kelenteng Poo An Kiong Blitar Terbakar: Saya seperti Tak Percaya

Kompas.com - 23/11/2021, 12:47 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Santi dan Dina mengunci dan meninggalkan kelenteng pukul 14.30 WIB ketika mendung mulai memenuhi langit Kota Blitar.

Menurut Dina, selama puluhan tahun kelenteng tersebut selalu dijaga, kecuali setelah Agustus lalu ketika nenek Marsiah (66) pensiun dari tugasnya sebagai pekerja kelenteng.

"Sebelumnya sampai Agustus, Bu Marsiah selalu ada di kelenteng, dia bahkan tidur di kelenteng. Agustus lalu dia pensiun setelah 25 tahun kerja di sini," tutur Dina.

Seandainya Marsiah belum pensiun, kata Dina, mungkin musibah itu tidak akan terjadi karena segera ada yang mengetahui ketika api belum membesar.

"Tapi mungkin ini sudah kehendak alam," ujarnya.

Baca juga: Berusia 136 Tahun, Ini 5 Fakta Kebakaran Kelenteng Poo An Kiong Blitar

Santi sebetulnya digadang-gadang menggantikan posisi Marsiah, namun sementara ini belum memungkinkan karena Santi harus mengurus anak-anaknya di rumah.

Kelenteng Poo An Kiong terbakar pada Senin sekitar pukul 15.00 WIB.

Warga sekitar mulai menyadari terjadinya kebakaran sekitar pukul 15.30 WIB ketika api dan asap tebal mulai membumbung tinggi di atas atap kelenteng.

Api baru benar-benar dapat dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB.

Petugas pemadam kebakaran berhasil mencegah api merembet ke bangunan lain termasuk kawasan pada penduduk di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo.

Namun, api dipastikan menghanguskan ruang depan menyerupai sebuah balai dan juga ruang pemujaan di mana puluhan patung dewa berusia lebih dari 100 tahun diletakkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com