Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nihil Kasus Positif Covid-19, Satgas Optmistis Kota Ambon Segera Zona Hijau

Kompas.com - 22/11/2021, 20:41 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Kota Ambon mulai terkendali. Saat ini, tidak ada lagi satu pun kasus positif Covid-19 di Kota Ambon.

Pemerintah Kota Ambon optimistis bisa masuk ke zona hijau penyebaran Covid-19 dalam waktu dekat.

Baca juga: Kabar Baik, Kota Ambon Kini Nol Pasien Covid-19

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon Joy Adriaansz mengungkapan, ibu kota Provinsi Maluku itu masih berada di zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19 dengan skor 2.92, terpaut 0.08 persen dari batas skor zona hijau.

“Pada minggu kemarin kita ada di skor 2.92, memang masih zona kuning, tapi kita optimistis dalam dua minggu ke depan kita akan masuk di zona hijau dengan skor paling rendah 3.01,” kata Joy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (22/11/2021).

Meski tidak ada kasus positif Covid-19 di Kota Ambon, ia mengimbau masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan.

Ia juga mengajak warga yang belum menerima vaksin, agar dapat mengikuti vaksinasi yang digelar pemerintah Kota Ambon di Lapangan Merdeka.

“Juga masyarakat yang belum divaksinasi baik dosis pertama maupun kedua, dapat menuju posko vaksinasi yang setiap hari dibuka di Tribun lapangan Merdeka,” katanya.

Khusus untuk vaksinasi lansia, Joy mengakui akan dilaksanakan secara door to door oleh Satgas Covid-19 tingkat desa dan kelurahan serta petugas puskesmas setempat. Sehingga, target capaian vaksinasi 60 persen bisa tercapai.

Persiapan untuk vaksinasi door to door, lanjutnya, tengah dilakukan Satgas Covid-19 Kota Ambon dengan melakukan pemetaan berdasarkan data yang diunduh dari Kementerian Kesehatan RI, dan dipilah per desa dan kelurahan.

“Setelah pemetaan rampung, akan dilakukan pemasangan stiker di rumah masyarakat yang berisi informasi siapa yang sudah divaksinasi maupun yang belum. Lewat informasi inilah tim akan langsung memberikan vaksin kepada masyarakat yang belum vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua,” terangnya.

Joy berharap masyarakat tidak lagi percaya berita hoaks tentang vaksinasi. Ia juga meminta masyarakat mendukung vaksinasi door to door yang dilaksanakan Pemkot Ambon.

Baca juga: Talud Penahan Longsor Roboh akibat Hujan Deras, Akses Jalan di Ambon Tertutup Material

“Kami berharap masyarakat agar jangan percaya berita hoaks karena vaksin sudah terbukti terbukti aman dan halal, serta mampu melindungi diri kita dan keluarga dari Covid-19,” jelasnya.

Untuk diketahui, hingga 22 November 2021, capaian vaksinasi Covid -19 di Kota Ambon untuk dosis pertama 229.089 jiwa atau 83.55 persen dan dosis kedua 137,546 jiwa atau 50,16 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahasiswi Fakultas Teknik UHO Kendari Dikeroyok 2 Seniornya hingga Terluka dan Pingsan

Mahasiswi Fakultas Teknik UHO Kendari Dikeroyok 2 Seniornya hingga Terluka dan Pingsan

Regional
Kasus Perampokan, Penculikan, dan Pembunuhan di Tulangbawang Lampung, Ternyata Pelaku Tetangga Sendiri

Kasus Perampokan, Penculikan, dan Pembunuhan di Tulangbawang Lampung, Ternyata Pelaku Tetangga Sendiri

Regional
Mobil Boks 'Roti Dany' Masuk Jurang di Papua Barat Daya, 1 Orang Tewas

Mobil Boks "Roti Dany" Masuk Jurang di Papua Barat Daya, 1 Orang Tewas

Regional
Jual Pacar Di bawah Umur Melalui MiChat, 3 Pemuda Diringkus Polisi di Hotel

Jual Pacar Di bawah Umur Melalui MiChat, 3 Pemuda Diringkus Polisi di Hotel

Regional
Alasan Ibu Buang Bayinya di Trotoar Palembang, Mengaku Sengaja Tinggalkan dan Diduga Depresi

Alasan Ibu Buang Bayinya di Trotoar Palembang, Mengaku Sengaja Tinggalkan dan Diduga Depresi

Regional
Kuota Haji Sumsel Ditambah 296 Orang, Prioritas yang Sudah Lunas Bipih

Kuota Haji Sumsel Ditambah 296 Orang, Prioritas yang Sudah Lunas Bipih

Regional
Ditumpangi 20 Siswa SMA, Truk Barang di Jambi Terguling, 2 Tewas

Ditumpangi 20 Siswa SMA, Truk Barang di Jambi Terguling, 2 Tewas

Regional
29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Jalani Pemeriksaan Psikologis

29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Jalani Pemeriksaan Psikologis

Regional
Ibu di Palembang yang Tinggalkan Bayi di Trotoar Diduga Alami Depresi

Ibu di Palembang yang Tinggalkan Bayi di Trotoar Diduga Alami Depresi

Regional
Ditangkap, 3 Pelaku Pembunuhan Siswa SMA di Palembang Sering Tantang Tawuran Lewat Medsos

Ditangkap, 3 Pelaku Pembunuhan Siswa SMA di Palembang Sering Tantang Tawuran Lewat Medsos

Regional
Kesaksian Warga Soal Gelagat Penghuni Rumah Produksi Pil Ekstasi di Semarang

Kesaksian Warga Soal Gelagat Penghuni Rumah Produksi Pil Ekstasi di Semarang

Regional
Pada Detik-detik Waisak 2567 BE-2023, Wisatawan Tidak Boleh Naik ke  Candi Borobudur

Pada Detik-detik Waisak 2567 BE-2023, Wisatawan Tidak Boleh Naik ke Candi Borobudur

Regional
4 Orang Hilang Tenggelam Saat Berusaha Tolong Bocah Terseret Arus di Lombok Timur

4 Orang Hilang Tenggelam Saat Berusaha Tolong Bocah Terseret Arus di Lombok Timur

Regional
Khidmat Prosesi Penyemayaman Api Dharma Waisak 2567 BE di Candi Mendut

Khidmat Prosesi Penyemayaman Api Dharma Waisak 2567 BE di Candi Mendut

Regional
Terkena PHK, Puluhan Karyawan Perusahaan Batu Bara PT DTR Tuntut Hak Pesangon Sampai Uang Lembur

Terkena PHK, Puluhan Karyawan Perusahaan Batu Bara PT DTR Tuntut Hak Pesangon Sampai Uang Lembur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com