Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talud Penahan Longsor Roboh akibat Hujan Deras, Akses Jalan di Ambon Tertutup Material

Kompas.com - 22/11/2021, 16:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Cuaca buruk disertai hujan deras yang mengguyur Kota Ambon selama beberapa jam menyebabkan talud penahan longsor di Dusun Kayu Putih, Negeri (Desa) Soya, Kecamatan Sirimau, Ambon ambruk, Senin (22/11/2021).

Tak ada rumah warga yang rusak akibat kejadian itu, namun material longsor yang jatuh menutupi jalan setapak yang selalu dilalui warga di kawasan itu.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Eva Tuhumury mengatakan, talud penahan longsor yang ambruk itu terjadi saat hujan lebat dan cuaca buruk menerpa wilayah Kota Ambon pada Senin pagi.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Rp 5,3 Miliar, Kejari Kembali Periksa Pegawai Sekretariat DPRD Ambon

“Titik longsor terjadi di RT 001/RW 04, tepatnya di rumah keluarga Frederika Latupapua, di mana talud rumah mereka longsor kurang lebih 11 meter, yang materialnya jatuh ke jalan setapak,” kata Eva kepada wartawan, Senin.

Dia mengatakan, material longsor yang jatuh ke jalan setapak cukup mengganggu karena jalan tersebut merupakan akses jalan bagi warga sekitar.

Setelah kejadian itu, tim dari BPBD dan Tagana langsung mendatangi lokasi bencana untuk membersihkan material longsor di kawasan itu.

“BPBD bersama Tagana berupaya melaksanakan pembersihan material. Sementara untuk tanggap darurat, telah diberikan bantuan terpal untuk menutupi titik longsor agar tidak membahayakan,” terangnya.

Baca juga: Longsor di Ponorogo, Jalan Penghubung 2 Desa Tertimbun Tanah, Puluhan Warga Diungsikan

Selain longsor, hujan deras  yang mengguyur kota Ambon juga menyebabkan sejumlah kawasan tergenang banjir seperti di ruas jalan AY Patty, jalan Piere Tandean, kawasan Galala- Hative Kecil dan sejumlah kawasan lain.

Genangan air di sejumlah ruas jalan utama di Kota Ambon itu sempat mengganggu arus kendaraan dan pejalan kaki.

“Genangan air tersebut hanya pada saat hujan, ketika hujan berhenti, genangan air tersebut juga perlahan surut,” tandasnya.

Sebelumnya BMKG Maluku, telah mengeluarkan peringatan dini adanya cuaca buruk di Kota Ambon, di mana potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang akan terjadi di wilayah Kota Ambon pada Senin (22/11/2021). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com