Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyemprotan Pupuk Cair dengan Drone Mulai Dikenalkan kepada Petani di Nganjuk

Kompas.com - 22/11/2021, 16:29 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Para petani di Desa Musir Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), mulai dikenalkan teknologi pesawat nirawak (drone) untuk penyemprotan pupuk cair di lahan pertanian.

Penyemprotan ini dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) bekerja sama dengan TodayTech selaku penyedia drone pertanian, Senin (22/11/2021).

Kegiatan ini disaksikan puluhan petani dan Kadis Pertanian Nganjuk, Judi Ernanto.

AVP Penjualan Wilayah Jatim 1 PT Pupuk Indonesia Wawan Arjuna mengatakan, penyemprotan pupuk cair dengan drone di Desa Musir Lor ini bertujuan mengedukasi petani atas penggunaan teknologi pertanian.

Drone ini merupakan salah satu teknologi baru yang sebenarnya ditekankan oleh Kementerian Pertanian juga, dengan harapan ke depan itu sektor pertanian lebih mudah dalam penggunaannya dan menyenangkan,” jelas Wawan di Nganjuk, Senin.

Baca juga: 7.161 Kartu Bansos di Nganjuk Belum Terdistribusi, Menteri Risma Bereaksi, Ini Respons Dinsos

Wawan melanjutkan, pemanfaatan drone di bidang pertanian sebenarnya menguntungkan para petani. Terlebih saat ini bidang pertanian kekurangan sumber daya manusia (SDM) produktif akibat minimnya minat generasi muda.

“Jadi ini salah satu upaya kita mengenalkan teknologi-teknologi kemudahan aplikasi pertanian,” bebernya.

“Efektivitasnya penggunaan drone ini (sebagai media penyemprotan pupuk cair) memang lebih cepat sih. Jadi satu hektare sampai satu setengah hektare ini kurang lebih pelaksanaanya antara 15 sampai 20 menit,” lanjut Wawan.

Kadis Pertanian Nganjuk Judi Ernanto mengakui penggunaan drone sebagai media penyemprotan pupuk cair memang lebih efektif dibanding manual. Biaya pemupukan juga lebih murah.

“Cuma sekarang ini masih aplikasi (percontohan), dalam rangka kita melihat efektivitas waktu dan tenaga. Ya nyatanya seperti yang hari ini kita praktikkan, ini luasan berapa, ini 15 menit sudah selesai,” tutur Judi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com