SOLO, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo, Jawa Tengah membangun gedung baru berlantai empat dengan anggaran bersumber gotong royong.
Gedung baru dibangun di lahan Kantor DPC PDI-P Solo lama Jalan Hasanudin Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan dengan luas lahan sekitar 1.000 meter persegi.
Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan bangunan kantor lama sudah tidak layak karena sudah berusia sekitar 40 tahun.
Baca juga: Saat Ganjar Terima Baju Banteng Celeng dari Kader PDI-P Solo
Bangunan gedung kantor lama DPC PDIP tersebut dirobohkan dan dilakukan pembangunan ulang.
"Kalau renovasi terlalu berat kerusakannya, sehingga saya berbicara dengan Mas Aria Bima (politikus PDI-P) kalau DPC PDI-P Solo bisa tidak dibangun dengan gotong royong," kata Rudy dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung baru DPC PDI-P Solo, Minggu (21/11/2021).
Pembangunan gedung baru DPC PDIP ditargetkan selesai dalam waktu sembilan bulan.
"Penggalangan dana gotong royong, sehingga simbol partai ini ada. Itu adalah gambaran empat pilar kehidupan berbangsa dan negara yang harus kita pahami," ungkap Rudy.
Baca juga: Ketua PDI-P Solo Anggap Ganjar Tak Melenceng dari Tugasnya sebagai Petugas Partai
Rudy menjelaskan gedung baru tersebut masing-masing lantai memiliki simbol.
Lantai pertama memiliki simbol sebagai dasar negara Pancasila. lantai dua UUD 1945, lantai tiga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan lantai empat mengandung simbol Kebhinekaan.
"Sehingga kalau lewat sini sudah paham bahwa NKRI punya dasar Pancasila, UUD 1945, dan Kebhinekaan sudah tidak boleh ditawar-tawar lagi. Dan tidak boleh diganti oleh siapapun," terang Rudy.
Ketua panitia pembangunan gedung baru DPC PDI-P Solo Aria Bima menambahkan perkiraan anggaran pembangunan gedung ini sebesar Rp 10 miliar.
Menurut Aria Bima, anggaran pembangunan gedung baru saat ini yang sudah terkumpul dari gotong royong sekitar Rp 1,5 miliar.
"Saya akan mengusahakan semaksimal mungkin dengan crowdfunding dengan melibatkan seluruh jajaran masyarakat dari tukang becak sampai pengusaha," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.
Baca juga: Saat Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Nonton WSBK Mandalika…
Dia menambahkan berapa pun dana yang masuk untuk pembangunan gedung baru DPC PDI-P Solo akan disampaikan secara transparan.
"Dapatnya berapa, pemakaiannya seperti apa akan saya sampaikan ke publik sebagai wujud ke gotong royongan dan transparansi dalam ciri partai yang demokratis," terangnya.
Ditargetkan, pembangunan gedung baru DPC PDI-P Solo selesai dalam waktu sembilan bulan.
"Tapi saya usahakan maksimal enam bulan bisa selesai pembangunannya," tutur dia.
Baca juga: Kasus Perampokan Gudang Rokok di Solo, Polisi Periksa 19 Saksi
Peletakan batu pertama pembanguan gedung baru DPC PDIP Solo dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, dan Camat Laweyan Endang Sabar Widiasih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.