Mereka bekerja secara rodi di bawah pengawasan prajurit kompeni. Namun ribuan pekerja itu tewas karena kelaparan dan wabah penyakit malaria.
Bukti adanya korban ribuan pekerja tersebut adalah keberadaan kuburan massal yang terletak di atas jembatan Cadas Pangeran.
Kala itu, Bupati Sumedang Pangeran Kornel atau Pangeran Kusumadinata XI marah besar karena sistem kerja paksa yang mengorbankan rakyatnya.
Ia kemudian menemui Gubernur Daendles. Saat itu Daendles mendatangi Pangeran Kornel untuk mengajaknya berjabatan tangan.
Sang Pangeran kemudian menerima jabatan tangan Daendles dengan tangan kiri. Sementara tangan kanannya hendak menghunus keris di pinggan bagian kanan.
Ini yang membuat bangga, karena Pangeran Kornel tidak gentar meskipun yang dihadapinya saat itu merupakan Jenderal Belanda yang dikenal bengis," sebut Tatang.
Momen itu diabadikan dalam bentuk monumen yang disimpan di pintu masuk Jalan Cadas Pangeran dari arah Bandung menuju Sumedang.
Baca juga: Yana, Pria yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran Ditemukan di Majalengka
Tatang mengaku melihat langsung longsoran dari tebing. Saat itu Jalan Cadas Pangeran sempat ditutup selama berbulan-bulan.
Sejak longsoe besar tersebut, wilayah Cadas Pangeran menjadi daerah rawan longsor hingga saat ini.
"Longsor kembali terjadi tahun 2000, tapi tidak sebesar longsor pertama kali itu. Hanya saja, hingga sekarang jadi rawan longsor, mungkin karena mobilitas kendaraan dari Cirebon ke Bandung maupun sebaliknya terus meningkat seiring perkembangan ekonomi," tutur dia.
"Bagi kami ini jalan legendaris, masuk jalan nasional. Dibangun dengan menelan ribuan nyawa pekerja, tak hanya warga Sumedang, tapi juga warga di wilayah Priangan," ujar Dony kepada Kompas.com di Sumedang.
Ia juga menyebut jalan tersebut adalah sejarah yang sudah melegenda dan menjadi akses vital penghubung Bandung-Cirebon.
"Jalan ini dibangun menggunakan tenaga masyarakat Sumedang dan masyarakat di sekitarnya secara rodi. Hingga akhirnya ada sejarah yang sudah melegenda. Di mana untuk melindungi rakyatnya, Pangeran Kornel melakukan perlawanan," tutur Dony.
Baca juga: Situasi Berbahaya, Pencarian Yana yang Hilang di Cadas Pangeran Ditunda