JOMBANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih dibatasi maksimal 50 persen meski daerah tersebut sudah menerapkan PPKM Level 1.
Sejak Selasa (16/11/2021), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan Kabupaten Jombang berada di PPKM Level 1.
Baca juga: Arca Nandiswara Ditemukan Saat Ekskavasi Situs Pandegong di Jombang
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Purnomo mengatakan, pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PTM yang sudah diberlakukan selama ini.
Sejak pertengahan September, sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, sudah menggelar pembelajaran tatap muka.
Menurut Agus, sejauh ini tidak ada temuan kasus Covid-19 saat PTM. Sekolah juga tidak mengabaikan kewajiban menerapkan protokol kesehatan selama PTM berlangsung.
Dia mengungkapkan, pembatasan kapasitas siswa untuk PTM di sekolah pada November ini akan tetap diberlakukan, meski Kabupaten Jombang sudah menerapkan PPKM Level 1.
"Kami masih melakukan evaluasi. Saat ini masih kami berlakukan kapasitas maksimal 50 persen dari jumlah siswa," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Tubagus Joddy Ditahan di Mapolres Jombang, Kapolres: Kita Tidak Membedakan Ruang Tahanan...
Pelaksanaan PTM di Jombang yang diterapkan sejak September, dilaksanakan secara terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen dari jumlah siswa dalam satu waktu.
Agus menjelaskan, siswa hadir ke sekolah secara bergiliran.
Sebanyak 50 persen siswa masuk pada sesi pertama, dan sisanya masuk pada sesi berikutnya.
Baca juga: Kondisi Terbaru Tubagus Joddy di Mapolres Jombang, Membaik dan Siap Jalani Pemeriksaan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.