Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Mataram Imbau Warga Waspadai Potensi Peningkatan Kasus DBD

Kompas.com - 17/11/2021, 23:59 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), meminta warga waspada terhadap potensi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) akibat perubahan cuaca.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr Usman Hadi mengatakan, tercatat 295 kasus DBD di Mataram dari januari hinggga Oktober 2021.

Baca juga: Dampak WSBK 2021, Dinas Pariwisata Mataram: Tingkat Keterisian Hotel Mencapai 80 Persen

"Sementara data Januari-September 2021 terdapat 281 kasus. Artinya terjadi tambahan 14 kasus, dengan dua orang dinyatakan meninggal dunia," kata Usman di Mataram, seperti dikutip dari Antara, Rabu (17/11/2021).

Usman menambahkan, dua pasien DBD yang meninggal itu karena terlamat dibawa ke fasilitas kesehatan.

"Karena itu, kendati peningkatannya tidak signifikan, namun masyarakat tetap harus waspada sebab perubahan cuaca bisa berpotensi menimbulkan jentik nyamuk dan berpeluang menambah kasus DBD," katanya.

Dinas Kesehatan NTB mengimbau masyarakat yang mengalami gejala DBD seperti mual, muntah, demam tinggi selama dua hari, ruam, lu, dan nyeri, agar segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.

Usman mengingatkan, pelayanan di 11 puskesmas di Mataram telah digratiskan. Sehingga, warga tak perlu ragu untuk berobat.

"Di puskesmas kita punya antigen DBD. Ketika ada pasien dinyatakan positif DBD, maka petugas menyarankan untuk dirawat inap," katanya.

Usman berharap, masyarakat lebih aktif menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar selama pancaroba.

Baca juga: Pemkot Mataram Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana hingga Maret 2022

Ia mengatakan pemerintah akan melakukan intervensi dengan memberikan bubuk abate dan pelayanan pengasapan fokus pada wilayah yang terdapat kasus DBD dan sesuai permintaan.

"Untuk fogging (pengasapan) memang hanya efektif membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentiknya hanya bisa dimusnahkan dengan melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com