Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Mataram Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana hingga Maret 2022

Kompas.com - 12/11/2021, 20:18 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

MATARAM, Kompas.com - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan status siaga darurat bencana alam khusus untuk banjir, angin puting beliung dan longsor selama bulan November 2021 sampai Maret 2022.

"Penetapan status siaga darurat bencana alam tersebut sesuai dengan prediksi BMKG terhadap potensi bencana hidrometeorologi hingga Maret tahun depan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, dikutip dari Antara, Jumat (12/11/2021).

Menurutnya, dengan penetapan status siaga darurat bencana alam maka pemerintah kota telah mengambil langkah-langkah penanganan untuk mengurangi risiko bencana.

Baca juga: Palsukan Surat Hasil PCR, Karyawan RS di Mataram Ditangkap Polisi

Langkah penanganan yang dimaksud antara lain, meningkatkan kesiapsiagaan, mengaktifkan posko penanggulangan bencana, menyiapkan personel, sarana dan prasarana penanganan bencana.

Selain itu, logistik kedaruratan bencana baik ketika terjadi dan setelah terjadi seperti kebutuhan sehari-hari untuk makan minum, selimut dan kebutuhan lainnya bagi korban bencana.

"Tempat evakuasi korban bencana juga perlu kita siapkan ketika terjadi kerusakan fisik terhadap rumah warga," katanya.

Berbagai langkah penanganan bencana, kata dia, saat ini sudah disiapkan Pemerintah Kota Mataram, termasuk posko penanganan bencana di halaman Pendopo Wali Kota Mataram.

"Operasional posko tersebut sudah kita koordinasikan dengan OPD terkait dan lintas sektor. Seperti, satgas dari DLH, Perkim, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan bahkan satgas di Bakesbangpol," katanya.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras 2 Jam, 4 Kelurahan di Dompu NTB Diterjang Banjir Bandang

Lebih jauh Mahfuddin mengatakan, status siaga darurat bencana alam khusus untuk banjir, angin puting beliung dan longsor selama November 2021 sampai Maret 2022 akan terus dipantau.

Dengan demikian, apabila terjadi peningkatan potensi bencana pada rentang waktu tersebut, maka akan dilakukan evaluasi untuk peningkatan status.

"Tapi harapannya, kita tetap berada pada status siaga seiring dengan perkiraan BMKG pada Maret 2022, potensi bencana hidrometeorologi berangsur-angsur membaik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com