Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Pandemi Covid-19, APBD Jatim Turun dari Rp 32 Triliun Jadi Rp 28,7 Triliun

Kompas.com - 15/11/2021, 22:19 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur (Jatim) turun menjadi Rp 28,7 triliun pada 2022. Pada 2021, APBD Jatim tercatat sebanyak Rp 32 triliun.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jatim Mohammad Yasin, hal itu terjadi bukan karena turunnya pendapatan asli daerah (PAD) di Jawa Timur. Namun, karena turunnya dana yang dicairkan pemerintah pusat akibat pandemi Covid-19.

"PAD tidak turun, hanya transfer dari pemerintah pusat yang turun akibat pandemi Covid-19," kata Yasin saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2021) malam.

Dengan kekuatan anggaran lebih dari Rp 28 triliun, Pemprov Jatim akan fokus pada pemulihan ekonomi pada tahun depan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 15 November 2021

"Fokus lainnya juga penanganan kemiskinan, kesehatan dan infrastruktur," katanya.

Yasin menyebut ada beberapa pos anggaran yang cukup besar di APBD 2022. Seperti belanja pegawai, karena ada 12.000 lebih guru tidak tetap diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan pergantian kerja (PPPK).

Sementara jumlah aparatur sipil negara (ASN) di Jawa Timur mencapai 2.000 orang.

"Jadi kita siapkan Rp 700 milliar lebih untuk belanja pegawai," kata dia.

APBD Jatim 2022, kata dia, juga mulai mempersiapkan anggaran untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan Pemilihan Gubernur 2023.

 

Anggaran pemilu tersebut mengacu pada pemilu sebelumnya mencapai Rp 900 milliar.

"Pemilu depan diperkirakan naik menjadi Rp 1,5 triliun. Dana tersebut tahun depan persiapannya mulai dicicil," jelasnya.

Yasin mengakui, pengesahan APBD Jatim 2022 tidak seperti tahun sebelumnya yang selalu disahkan setiap Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November.

Baca juga: Mencicipi Pedasnya Sego Sambel Mak Yeye, Penyetan Legendaris di Surabaya yang Ada Sejak 1982

Namun, bukan berarti pengesahan APBD Jatim 2022 terlambat.

"Berdasarkan ketentuan, kami masih memiliki waktu hingga akhir bulan ini atau sebulan sebelum tahun anggaran berakhir," ujarnya.

Pemprov Jatim tidak tergesa-gesa dalam mengesahkan anggaran.

"Kami ingin cermat agar anggaran benar-benar dialokasikan untuk kepentingan rakyat," jelas Yasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com