GARUT, KOMPAS.com - Kepala Bidang Kesenian di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Aan Heryana, meninggal dunia pada Senin (15/11/2021) sore.
Aan sempat dibawa ke RSUD dr Slamet Garut, karena mengalami serangan jantung saat menjadi pendamping program vaksinasi di daerah-daerah pelosok wilayah Garut selatan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gangan membenarkan kabar mengenai pejabat setingkat eselon III yang meninggal saat menjalankan tugas.
Baca juga: Mantan Bupati Garut Agus Hamdani Meninggal Dunia
"Kena stroke dan jantung saat di perjalanan ke Kecamatan Singajaya untuk pendampingan program vaksinasi," kata Budi saat dihubungi, Senin.
Budi mengatakan, untuk mendorong percepatan vaksinasi di Garut, Disparbud memang menugaskan tim untuk melakukan pendampingan program vaksinasi di daerah, dengan menjangkau komunitas dan masyarakat umum.
Tiap-tiap bidang di Disparbud diberi tugas pendampingan vaksinasi ke daerah. Ada tiga tim yang dibentuk.
"Tim 1 dipimpin Kepala Bidang Kesenian ke Singajaya. Tim 2 ke Kecamatan Banjarwangi dipimpin Kepala Bidang Kebudayaan. Tim 3 dipimpin Kepala Bidang Pemasaran," kata dia.
Baca juga: 8 Daerah di Garut Berstatus Tanggap Darurat Bencana
Setiap kepala bidang yang menjadi pimpinan tim, menurut Budi, didampingi dua orang kepala seksi dan staf untuk turun ke lapangan melakukan pendampingan.
Aan Heryana yang sedianya melakukan pendampingan vaksinasi ke Kecamatan Singajaya, menurut Budi, terserang penyakit jantung dan stroke hingga dibawa ke RSUD dr Slamet Garut.
Namun, setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit, Aan tidak tertolong lagi.
"Beliau (Aan) meninggal saat menjalankan tugas, saya apresiasi kepada Beliau," kata Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.