Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di TikTok, Ini Kisah Biro Jodoh Milik Sanusi di Blitar, Pertemukan 5 Pasangan Dalam 2 Bulan

Kompas.com - 13/11/2021, 17:45 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

Kata Sanusi, mungkin perempuan cenderung gengsi kalau terang-terangan mencari jodoh.

Terkait status perkawinan, meski terdapat klien yang lajang, memang lebih banyak duda dan janda yang datang padanya untuk mencari jodoh.

"Perempuan yang satunya lagi itu, itu masih perawan umur 38 tahun. Dia sekarang masih kerja di Hongkong, tapi sudah waktunya pulang. Makanya minta dicarikan jodoh," tuturnya.

Baca juga: Menengok Bekas Markas Peta di Blitar yang Akan Jadi Museum, Puluhan Tahun Dipakai untuk Bangunan Sekolah

Sanusi mengaku sudah puluhan tahun memiliki "bakat" menjodohkan orang. Kata Sanusi, sejak dirinya pulang dari pengembaraan ke banyak daerah hingga di luar Pulau Jawa.

Pengalamannya itu membuatnya dapat berkomunikasi supel dengan orang dengan berbagai latar belakang usia dan status sosial.

Pengalamannya selama beberapa tahun menjadi tukang ojek di Pasar Kutukan, pasar tradisional sekitar 500 meter dari rumahnya, membuatnya memiliki banyak kenalan.

Baca juga: Ratusan Warga yang Terjaring Penyisiran Door to Door Ikuti Vaksinasi di Kota Blitar

Dari sanalah bakat membantu perjodohan itu muncul dan bekerja secara alami.

Ia akhirnya berhenti menjadi tukang ojek usai sepeda motor seken yang digunakan untuk bekerja sehari-hari ditarik pihak toko karena dirinya menunggak angsuran. 

 Melalui proses yang panjang, orang banyak mengenal dirinya sebagai tukang mencarikan jodoh.

"Kalau perempuan, biasanya yang minta tolong ke saya orangtuanya. Minta tolong anaknya dicarikan jodoh," ujarnya.

Biro jodoh lewat HP

Sanusi tak menampik bahwa "peran tradisional" sebagai pencari jodoh lambat laun mulai pudar.

Saat ini, orang dapat dengan mudah mencari jodoh menggunakan aplikasi yang ada di ponsel. 

"Katanya orang sekarang bisa cari jodoh lewat HP," ujar Sanusi yang buta huruf itu.

Baca juga: Sosok Jenderal Andika Perkasa di Mata Keluarga di Blitar, Tetap Supel dan Sederhana meski Berpangkat

Namun pengalamannya dalam perjodohan, memberinya cukup banyak pengalaman. Salah satunya tentang adanya siklus "musim kawin".

Kata Sanusi, manusia juga terikat pada siklus alami musim kawin yang datang pada musim penghujan.

Atas dasar itulah, Sanusi memaksakan diri membuka biro jodoh sejak 2,5 bulan lalu menjelang datangnya "musim kawin".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com