Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Kemanusiaan Kompas Bantu Pengembangan Jaringan Air Minum Warga Solo

Kompas.com - 12/11/2021, 23:02 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com – Pembaca Harian Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) bekerja sama dengan KSM Mojo Waras melaunching Program Pengembangan Jaringan Air Minum Perpipaan Keluarga (Master Meter) di Balai RW 03 Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jumat (12/11/2021).

Launching ini ditandai dengan penandatanganan naskah kerja sama oleh DKK, KSM, Lurah Mojo, Bapppeda, Disperum KKP, dan IUWASH PLUS.

Launching Program Pengembangan Jaringan Air Minum Perpipaan Keluarga dihadiri Manajer Eksekutif Yayasan DKK Anung Wendyartaka, Lurah Mojo Margono, Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kota Surakarta Dandy Yoga Enconika, Direktur Umum Perumda Air Minum Kota Surakarta Bayu, Disperum KKP Kota Surakarta Ari Yulianto, Ketua KSM Mojo Waras Jumadi, dan Regional Manager IUWASH Plus Jawa Tengah Jefry Budiman.

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19 di Kulon Progo

Sasaran Program Pengembangan Jaringan Air Minum Perpipaan Keluarga adalah untuk meningkatkan akses air minum dan layanan sanitasi pada masyarakat miskin dan kelompok rentan di perkotaan.

Cakupan program kerja sama YDKK dengan KSM Mojo Waras ini adalah membangun jaringan perpipaan air minum keluarga sebanyak 60 sambungan rumah (SR) dengan nilai total bantuan sebesar Rp 87 juta.

Selain itu, program ini menggunakan skema pembiayaan dana bergulir yang dikelola oleh KSM Mojo Waras.

Rencananya perolehan hasil pengembangan melalui skema dana bergulir ini akan dimanfaatkan untuk pengembangan program sanitasi.

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Persatuan Tuna Netra di Lampung

Launching program ditandai dengan penyerahan secara simbolis peralatan kerja dan meteran air kepada pelaksana teknis pembangunan jaringan air minum, pendatanganan kerja sama antara YDKK dan KSM Mojo Waras.

Manajer Eksekutif Yayasan DKK, Anung Wendyartaka mengaku senang bisa menyalurkan donasi pembaca Kompas dalam bentuk program pengembangan perpipaan jaringan air minum kepada masyarakat di Kelurahan Mojo Surakarta.

"Kami juga sangat senang dan termotivasi bekerja sama dengan KSM Mojo Waras yang begitu bersemangat sekaligus juga bekerja dengan sangat baik dan profesional dalam mewujudkan terlaksanya kerja sama ini," kata Anung dalam keterengan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat.

Pihaknya berharap program ini dapat membantu masyarakat Mojo untuk kebutuhan air bersih.

"Semoga program ini bisa berjalan lancar, seluruh warga bisa menikmati air bersih yang sangat dibutuhkan dan muaranya kualitas hidup masyarakat di Mojo bisa semakin baik.” sebut Anung.

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Rob di Semarang

Lurah Mojo Magono mengatakan berterima kasih atas bantuan pembaca Kompas melalui YDKK kepada masyarakat di Kelurahan Mojo.

“Terima kasih sekali atas bantuan pembaca Kompas melalui YDKK kepada masyarakat di Keluraha Mojo. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga di sini yang karena kondisi yang ada di mana kondisi kualitas air tanah yang buruk maka dengan adanya program ini mudah-mudahan persoalan kebutuhan air minum maupun air bersih yang layak bisa segera teratasi," kata dia.

Bantuan pembaca Harian Kompas melalui penyaluran YDKK dalam pembuatan program ini merupakan komitmen untuk membantu masyarakat di Indonesia, khususnya masyarakat Kota Surakarta yang membutuhkan sanitasi air bersih dan air minum yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com