KG Media dan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan APD kepada Nakes di Sorong, Papua Barat

KOMPAS.com - KG Media bersama Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) menyalurkan donasi berupa alat pelindung diri (APD) kepada sejumlah rumah sakit beserta klinik yang menangani pasien Covid-19 di Sorong, Papua Barat, pada akhir September 2020.

APD yang diperuntukkan bagi paramedis ini terdiri dari 303 hazmat suit, 150 face shield, tiga kotak masker N95, dan 500 masker kain, yang berhasil dikumpulkan dari donasi pembaca Harian Kompas, Kompas.com, dan pemirsa Kompas TV.

Baca juga: Terima Kasih untuk Pembaca Kompas.com dari Rhika, Wanita Pengidap Kanker Ovarium yang Kehilangan 2 Kaki

Penyerahan donasi dilakukan oleh Flora Batlayeri selaku Koordinator KompasTV Sorong, yang dalam hal ini mewakili KG Media beserta Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, kepada masing-masing kepala rumah sakit, klinik, dan puskesmas penerima donasi.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pembaca Harian Kompas, Kompas.com, dan pemirsa setia Kompas TV atas kepedulian terhadap para tenaga medis di Papua Barat yang saat ini memiliki keterbatasan APD,” ujar Legal & Public Relations KG Media, Deddy Risnanto melalui rilis, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Terima Kasih Pembaca Kompas.com, Kondisi Tesiana, Balita Penderita Kanker Kini Membaik

Deddy juga berharap agar seluruh bantuan yang terkumpul dapat membantu para tenaga medis (nakes) dalam menjalankan tugas mulia mereka di tengah wabah Covid-19.

Rumah sakit dan klinik yang menerima bantuan APD tersebut, yakni Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Sorong, Puskesmas Malawei, Puskesmas Klasaman, Klinik Pengobatan Santa Maria, Klinik Talitakum, dan Klinik Bintang Timur.

“Semoga bantuan dari pembaca harian Kompas berupa baju APD dan masker kain bisa berguna bagi tenaga kesehatan di Sorong dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. Semoga para tenaga kesehatan yang bertugas di Sorong tetap semangat dalam menjalankan tugas mulia ini,” ujar Manajer Eksekutif Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, Anung Wendyartaka.