MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria berseragam Polri menjadi korban amuk massa di Jalan dr Mansyur, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (11/11/2021) sore.
Saat ini, oknum tersebut diperiksa di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Medan.
Kepala Lingkungan IX, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Budiman Sihombing mengatakan, peristiwa itu terjadi saat pria tersebut diduga hendak menilang seorang pengendara motor.
Baca juga: Warung di Medan Dipasangi Spanduk Densus 88, Ini Kata Polda Sumut
"Katanya dia dari (Unit) Lalu Lintas, mau menilang korban ini, katanya ada minta duit," ujar Budiman saat ditemui di lokasi, Kamis.
Menurut Budiman, pria yang diduga polisi tersebut sempat dibawa ke pos siskamling dan dimintai keterangan.
Budiman mengatakan, pria tersebut mengaku berinisial P dan berpangkat bripka.
Baca juga: Kepala Pasar di Medan Dicopot Usai Video Perempuan Diarak Jadi Viral
Pria itu kemudian dibawa ke Polsek Sunggal.
"Dari pengakuannya, dinas di Polsek Deli Tua," ujar Budiman.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Deli Tua AKP Zulkifli Harahap mengatakan, Bripka P sudah bukan lagi anggota Polrestabes Medan.
"Enggak tahu saya dipukuli di mana. Masih diperiksa di Propam, diproses. Bukan (anggota Polsek Deli Tua), dia baru mutasi. Bukan anggota Polrestabes (Medan) lagi. Anggota Polda sudah," kata Zulkifli.