Salin Artikel

Seorang Polisi Diamuk Massa di Medan, Begini Ceritanya

Saat ini, oknum tersebut diperiksa di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Medan.

Kepala Lingkungan IX, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Budiman Sihombing mengatakan, peristiwa itu terjadi saat pria tersebut diduga hendak menilang seorang pengendara motor.

"Katanya dia dari (Unit) Lalu Lintas, mau menilang korban ini, katanya ada minta duit," ujar Budiman saat ditemui di lokasi, Kamis.

Menurut Budiman, pria yang diduga polisi tersebut sempat dibawa ke pos siskamling dan dimintai keterangan.

Budiman mengatakan, pria tersebut mengaku berinisial P dan berpangkat bripka.

Pria itu kemudian dibawa ke Polsek Sunggal.

"Dari pengakuannya, dinas di Polsek Deli Tua," ujar Budiman.

Konfirmasi polisi

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Deli Tua AKP Zulkifli Harahap mengatakan, Bripka P sudah bukan lagi anggota Polrestabes Medan.

"Enggak tahu saya dipukuli di mana. Masih diperiksa di Propam, diproses. Bukan (anggota Polsek Deli Tua), dia baru mutasi. Bukan anggota Polrestabes (Medan) lagi. Anggota Polda sudah," kata Zulkifli.


Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak membenarkan bahwa oknum polisi tersebut sempat dibawa ke Polsek Sunggal.

Namun, pria tersebut selanjutnya dibawa ke Polrestabes Medan untuk diperiksa.

"Oh iya. Tapi sudah dibawa ke Polrestabes," kata AKP Budiman.

Sementara itu, Kepala Seksi Propam Polrestabes Medan Kompol Zonni Siregar membenarkan bahwa saat ini pihaknya sedang memeriksa Bripka P.

Ketika ditanya dugaan permintaan uang kepada pengendara, Zonni mengatakan, hal tersebut masih ditelusuri dalam pemeriksaan.

"Iya benar. Sudah kita amankan di Propam. Sekarang lagi diperiksa Propam Polrestabes," kata Zonni saat dikonfirmasi.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/12/101954478/seorang-polisi-diamuk-massa-di-medan-begini-ceritanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke