SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah membangun 53 rumah bagi ahli waris prajurit KRI Nanggala 402 di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.
Akhir Desember 2021, kompleks hunian tersebut sudah bisa ditempati.
Baca juga: Panglima TNI Serahkan 53 Rumah pada Ahli Waris Pahlawan KRI Nanggala-402
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengungkapkan, pembangunan kompleks hunian tersebut dimulai sejak 23 Agustus 2021 dan ditarget rampung 21 Desember 2021.
"Akhir tahun ini Insya Allah sudah bisa ditempati," kata Ahmad melalui keterangan resmi Humas Pemkab Sidoarjo, Kamis (11/11/2021).
Pembangunan kompleks perumahan tersebut dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI bekerja sama dengan TNI AL Lantamal V.
"Pemkab Sidoarjo menggratiskan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan menggratiskan biaya kepengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) perumahan ini," ujarnya.
Baca juga: Sales Dealer Sepeda Motor di Surabaya Gelapkan Uang Klien Rp 385 Juta, 30 Orang Jadi Korban
Pemkab Sidoarjo juga memberikan dukungan berupa pemberian pelatihan dan ketrampilan kerja serta beasiswa kepada anak-anak prajurit KRI Nanggala 402 yang gugur.
"Kami juga akan memfasilitasi para keluarga dalam pekerjaan terutama bagi sang istri yang ditinggal agar tetap bisa survive ke depannya," terang Ahmad Muhdor.
53 rumah tersebut berada dalam sebuah kompleks di Desa Kedung Kendo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo.
Menempati lahan seluas kurang lebih 2 hektar, kompleks tersebut ditempati rumah dengan berbagai jenis tipe.
Diantaranya, 1 unit rumah tipe 90 untuk ahli waris keluarga perwira tinggi, 7 unit tipe 72 bagi perwira menengah, 10 unit tipe 54 bagi perwira pertama serta 35 unit rumah tipe 45 bagi prajurit bintara, tamtama dan PNS.
Kamis (11/11/2021), kunci perumahan tersebut diserahkan kepada ahli waris oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI juga menandatangani prasasti perumahan Pahlawan Nanggala 402, disaksikan Laksamana TNI Yudo Margono, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, serta Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.