Namun demikian, untuk dampak kerusakan tidak terjadi, hanya saja kedalaman sungai kemungkinan bertambah karena derasnya air.
"Meluap mas, sore ini malah semakin tinggi debitnya. Tidak ada kerusakan akibat banjir itu," kata Marjono.
Selain itu, meningkatnya debit air juga berdampak terhadap layanan PDAM di empat kapanewon
Baca juga: Jalan Senilai Rp 1 Miliar di Sikka Rusak Dihantam Banjir, Pemkab Berdalih Perbaikan Belum Rampung
Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharto mengatakan, layanan PDAM ikut terganggu karena tingginya debit air di sungai bawah tanah Seropan, Kapanewon Semanu.
Sumber Seropan dimanfaatkan untuk pelayanan pelanggan yang tersebar di Kapanewon Semanu, Karangmojo, Semin dan Ponjong.
"Total diperkirakan ada sekitar 14.000 pelanggan yang terganggu karena keruhnya air. Untuk sementara layanan dinonaktifkan," kata Toto.
Toto mengatakan, sudah mengambil langkah penanganan dengan mengaktifkan water treatment plan di Seropan, harapannya air yang diolah bisa didistribusikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.