Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Jember Bergejolak, 25 Pengurus PAC Gelar Deklarasi Tandingan Dukung Ketua DPC

Kompas.com - 11/11/2021, 18:53 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sejumlah pengurus anak cabang (PAC) PPP Jember yang tergabung dalam forum silaturahmi PAC menggelar deklarasi pernyataan sikap menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) Kecamatan Kaliwates, Kamis (11/11/2021).

Mereka mendukung ketua DPC PPP Jember Madini Farouq terpilih lagi sebagai pemimpin partai berlambang Kakbah tersebut.

Tindakan itu sebagai upaya tandingan dari deklarasi yang sebelumnya dilakukan Forum Komunikasi PAC PPP Jember (Forkompac) yang menolak ketua DPC PPP saat ini.

Ketua PAC Sumbersari Suharto mengatakan, ada 25 PAC yang menginginkan Madini Farouq kembali menduduki posisi ketua DPC PPP Jember.

“Kami sebagai wakil PAC memberikan sikap seperti tanpa ada paksaan,” kata Suharto saat konferensi pers di Jember, Jawa Timur, Kamis.

Para pengurus PAC itu menilai ketua DPC PPP Jember Madini Farouq loyal kepada para kadernya. Kemudian, sudah berhasil menambah jumlah kader yang terpilih sebagai anggota DPRD Jember, daru tiga orang menjadi lima kader.

Baca juga: PPP Jember Bergejolak, 24 PAC Deklarasi Tolak Ketua DPC

“Ini sudah sukses, sehingga harus terpilih lagi menjadi dua periode,” papar dia.

Suharto menilai, Madini juga mengusung Hendy Susanto sebagai calon bupati pada Pilkada Jember 2020. Selain itu, tak ada masalah di internal PPP Jember.

Ia menilai, deklarasi Forkompac yang terdiri dari 24 PAC itu hanya sebatas klaim.

“Yang sudah sepakat yang 25 ini,” ujar dia.

Ketua PAC Ajung, Suyono menambahkan, Madini sudahterbukti memimpin PPP Jember. Para kader, kata Suyono, ingin PPP Jember tetap menjadi partai besar.

Suyono menilai, tuduhan Forkompac terkait transparansi disampaikan karena belum memahami mekanismenya.

“Soal kantor juga karena masih ada masalah dengan mantan ketua DPC yang lama,” tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com