Salin Artikel

Banjir di Gunungkidul Ganggu Layanan Air Bersih ke Warga

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Edy Basuki mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis dini hari.

Meski demikian, sejumlah bencana akibat hujan deras terjadi seperti  talut longsor yang terjadi di delapan lokasi yang tersebar di Kapanewon Patuk dua titik; Kapanewon Gedangsari dua titik; Kapanewon Ponjong dua titik, dan satu titik lagi terjadi di Kapanewon Tanjungsari.

Tanah longsor yang mengancam gedung sekolah di Kalurahan Salam, Patuk.

Genangan air di perkampungan nelayan di Pelabuhan Sadeng; Balai Dusun Gembugan di Kalurahan Songbanyu dan di Dusun Pakel Kopek, Kalurahan Pucung, Girisubo.

Selain itu, ada juga satu rumah roboh di Kalurahan Bleberan Playen serta ganguan listrik akibat kabel putus di Kalurahan Ngunut, Playen.

"Korban jiwa tidak ada. Pemukiman warga di kawasan Pantai Sadeng dan beberapa warga sudah mengungsi. Kalau yang mengungsi ada 5 KK tadi, itu update sejak jam 1 siang," kata Edy saat dihubungi wartawan Kamis (11/11/2021) petang.

Sementara sungai yang bermuara  di Pantai Baron, Kapanewon Tanjungsari, meluap.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan hingga petang ini debit air semakin meningkat.


Namun demikian, untuk dampak kerusakan tidak terjadi, hanya saja kedalaman sungai kemungkinan bertambah karena derasnya air.

"Meluap mas, sore ini malah semakin tinggi debitnya. Tidak ada kerusakan akibat banjir itu," kata Marjono.

Selain itu, meningkatnya debit air  juga berdampak terhadap layanan PDAM di empat kapanewon

Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharto mengatakan, layanan PDAM ikut terganggu karena tingginya debit air di sungai bawah tanah Seropan, Kapanewon Semanu.

Sumber Seropan dimanfaatkan untuk pelayanan pelanggan yang tersebar di Kapanewon Semanu, Karangmojo, Semin dan Ponjong.

"Total diperkirakan ada sekitar 14.000 pelanggan yang terganggu karena keruhnya air. Untuk sementara layanan dinonaktifkan," kata Toto.

Toto mengatakan, sudah mengambil langkah penanganan dengan mengaktifkan water treatment plan di Seropan, harapannya air yang diolah bisa didistribusikan.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/11/185434678/banjir-di-gunungkidul-ganggu-layanan-air-bersih-ke-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke