Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Gadis Ditangkap karena Merekam Anak Kecil yang Sedang Mandi

Kompas.com - 11/11/2021, 12:59 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang gadis berinisial IC (17) ditangkap polisi atas kasus tindak pidana pornografi di Kota Pekanbaru, Riau.

Gadis ini merekam seorang anak di bawah umur yang sedang mandi.

Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto mengatakan, korban merupakan anak dari majikan pelaku.

Baca juga: Viral, Sekelompok Siswi SMAN di Wakatobi Persekusi Seorang Siswa, yang Lain Merekam dan Menonton

"Pelaku ini sebagai mantan asisten rumah tangga (ART) di rumah orangtua korban," kata Henky kepada wartawan saat konferensi pers, Rabu (10/11/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku merekam korban dengan menggunakan ponselnya.

Kepada polisi, pelaku mengatakan bahwa tujuan merekam korban yang sedang mandi itu hanya untuk koleksi pribadi.

"Pelaku melakukan aksinya kepada korban sudah tiga kali. Menurut keterangan pelaku, video itu bukan untuk dipublikasikan, melainkan hanya untuk koleksi pribadi," ujar mantan Kapolres Kuantan Singingi itu.

Baca juga: Seorang Wanita Diperkosa di Kereta di AS, Penumpang Malah Merekam

Henky mengatakan, kasus ini terungkap saat korban tiba-tiba menghilang dari rumah.

Nomor telepon korban juga tidak bisa dihubungi.

Orangtua korban merasa khawatir anaknya diculik, lalu melapor ke Polsek Limapuluh.

"Setelah menerima laporan, Kapolsek Limapuluh dan anggota Unit Reskrim melakukan penyelidikan dan analisis digital," ujar Henky.

Baca juga: Minta Saudara Merekam Saat Dirinya Diperkosa, Terbongkar Ayah Kandung Setubuhi Anaknya 4 Kali

Pada Selasa lalu, sekitar pukul 11.00 WIB, polisi mengetahui keberadaan korban yang ternyata berada di Jalan Gobah, Pekanbaru.

Petugas kemudian mengajak orangtua korban untuk menjemput anaknya.

 

Setelah dilakukan pemeriksaan, menurut Henky, korban menyampaikan bahwa dirinya semalaman menginap di salon tempat pelaku bekerja.

"Pada saat korban mandi dan istirahat, ternyata direkam oleh pelaku," kata Henky.

Saat diperiksa polisi, ponsel pelaku berisi video saat korban sedang mandi dan tanpa busana.

Pelaku kemudian ditangkap dan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

Mengingat masih di bawah umur, pelaku dibawa ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pekanbaru dan mendapatkan pendampingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com