Apalagi, saat pulang. Terik matahari ditambah perut sudah kosong membuat mereka begitu lelah.
"Sebenarnya cape jalan kaki sejauh 5 kilometer tiap hari, tapi demi ilmu kami harus sabar dan kuat," kata Maria, yang diamini teman-temannya.
Ia menyebut, saat hujan, mereka terpaksa harus menggunakan payung saat pergi dan pulang sekolah.
Baca juga: DPRD Jember Kritik Anggaran Rp 5 Miliar untuk Pembangunan Club House Lapangan Golf, Ini Alasannya
Tokoh masyarakat Desa Gera, Edy Dore, mengatakan, wilayah itu masih sangat tertinggal, baik dari pembangunan infrastruktur jalan maupun jaringan internet.
"Anak-anak dari dulu ke sekolah lewat jalan rusak ini," kata Edy.
Selain infrastruktur jalan, kata dia, wilayah itu juga belum menikmati jaringan internet yang bagus.
"Harapan ke depan pemerintah bisa perhatikan infrastruktur dasar di wilayah ini," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.