Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 6 Tahun di Brebes Kembali Ceria Usai Uang Koin Rp 1.000 Dikeluarkan dari Tenggorokan

Kompas.com - 05/11/2021, 17:34 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Setelah uang koin Rp 1.000 dikeluarkan dari tenggorokannya, bocah 6 tahun di Brebes, Jawa Tengah, FAZ sudah bisa menelan makanan dengan mudah.

FAZ saat ini sedang menjalani masa pemulihan usai menjalani pengangkatan uang koin oleh tim medis RSUP Kariadi di Semarang, Jumat (5/11/2021)

"Alhamdulillah sudah bisa telan makanan dengan mudah. Saat ini masih pemulihan," kata Ernawati (27) ibu dari FAZ saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Koin Rp 1.000 yang Tertelan Bocah 6 Tahun Asal Brebes Berhasil Dikeluarkan

Rencananya, kata Ernawati, FAZ akan diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah 1-2 hari mendatang.

"Anak saya juga sudah kembali ceria layaknya anak-anak. Mungkin sudah tidak ada beban," kata Ernawati.

Sebelumnya, uang koin logam Rp 1.000 yang bersarang di tenggorokan FAZ selama hampir sebulan akhirnya berhasil dikeluarkan Jumat, (5/11/2021).

Ibu FAZ, Ernawati (27) mengatakan, uang koin sudah diambil tim medis RSUP Kariadi Semarang.

"Alhamdulillah, alhamdulillah. Sudah, sudah keluar uang koinnya. Tadi pagi," kata Erna.

Erna mengatakan, tidak ada kendala yang rumit dalam proses pengambilan uang koin tersebut.

"Tidak sampai operasi bedah. Tapi disedot semacam pakai alat vakum dan alhamdulillah berjalan lancar," kata Erna.

Baca juga: Bocah 6 Tahun di Brebes Tak Sengaja Telan Koin Rp 1.000, Ini Cerita Sang Ibu

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia 6 tahun di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Fatan Almaisan Zein, masih terbaring lemas setelah hampir sebulan uang koin Rp 1.000 bersarang di tenggorokannya.

Anak dari Sandi (29) dan Ernawati (27), warga RT 001, RW 005, Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, ini belum bisa mendapatkan perawatan medis karena keterbatasan biaya.

"Sudah saya bawa ke tiga rumah sakit. RSUD Brebes, RS Bhakti Asih, dan RS Gunung Jati. Tapi, dokter menyatakan anak saya harus dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang. Karena yang sudah saya datangi tidak memiliki alat untuk mengambil koin logam di tenggorokan," kata Erna di kediamannya, Rabu (3/11/2021) malam.

Erna mengatakan, awalnya FAZ meminta uang kepada ibunya sekitar hampir sebulan lalu. Saat itu dirinya sedang tak memiliki uang.

FAZ kemudian tak sengaja menemukan uang koin Rp 1.000 di lantai. FAZ sempat memainkan uang itu sambil tiduran dengan cara dilempar-lempar.

"Saat mainan dengan cara dilempar tak sengaja masuk ke dalam mulut Fatan hingga tertelan," kata Erna.

Setelah pemeriksaan pertama pada 20 Oktober 2021, FAZ kemudian kembali dibawa ke RSUD Brebes, Kamis (4/11/2021).

FAZ bersama ibunya datang diantar Kepala Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan Brebes Kusuma Edi. Anak itu langsung ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Brebes.

Hasil rontgen diketahui koin tersebut masih bersarang di tenggorokan dan membuat FAZ sulit menelan makanan.

"Hari ini pasien datang lagi dan setelah dirontgen ulang benda asing masih ada. Namun memang tidak mengganggu sistem pernapasan," kata Direktur RSUD Brebes dr Rasipin.

Rasipin mengatakan, pihaknya kemudian memberikan rujukan agar FAZ dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang untuk mengangkat uang koin tersebut.

"Karena di kita alatnya belum ada. Jadi kita beri rujukan," pungkas Rasipin.

Setelah memiliki JKN-KIS BPJS Kesehatan yang diurus oleh Lurah Pasar Batang Kusuma Edi, FAZ akhirnya diberangkatkan ke RSUP Kariadi Kamis (4/11/2021) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com