Adapun 7 penumpang yang sementara dinyatakan hilang yakni :
1. Kasian (60 tahun) laki-laki (Desa Semambung, RT 002 RW 001).
2. Erma Fitriani (27 tahun) perempuan (Desa Semambung, RT 004 RW 002).
3. Masdian Purnama (27 tahun) laki-laki (Desa Semambung, RT 004 RW 002).
4. Toro (40 tahun) laki-laki (Ngandong, Tuban).
5. Sutri (50 tahun) perempuan (Maibit, Tuban).
6. Basori (45 tahun) laki-laki (Maibit, Tuban).
7. Dedi Setyo Nugroho, laki-laki (Desa Ngandong, Tuban).
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna mengatakan, operasi pencarian dihentikan sejak Rabu pukul 17.00 WIB karena terbatasnya jarak pandang dan derasnya arus sungai.
Baca juga: 7 Korban Perahu Terbalik di Bengawan Solo Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Kamis
"Karena alasan kondisi alam yang tidak mendukung, operasi pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan Kamis pagi," kata dia.
Peristiwa nahas terjadi di penyeberangan Sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban, menuju Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur.
Perahu yang dikemudikan oleh Kasiyan, warga Kanor, Bojonegoro, tenggelam setelah terhantam derasnya air Sungai Bengawan Solo, saat hendak menyeberangkan penumpangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.