ART mengaku, selama kuliah ia tak pernah membuat masalah kepada siapa pun. Bahkan, ia baru pertama kali bertemu dengan empat pelaku yang kini sudah ditahan di Mapolrestabes Palembang.
"Saya tidak pernah berbuat masalah, selama ini saya cuma anak rumahan, saya juga bingung masalah apa saya dikeroyok,” ungkapnya.
Bukan itu saja, atas kejadian itu, ART mengaku trauma.
"Saya trauma atas kejadian itu," ujarnya.
Baca juga: Viral, Video Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya Dikeroyok Senior, 4 Pelaku Diringkus Polisi
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, kejadian berawal saat korban dan empat pelaku selisih paham usai saling lihat saat di kantin kampus.
Kemudian, saat empat pelaku melihat korban sedang duduk, mereka langsung membentak korban setelah itu korban dipukuli.
“Korban langsung dipukul oleh para pelaku. Sekarang kita masih kooordinasi dengan pihak kampus untuk mencari para pelakunya,” kata Tri kepada wartawan, Senin (1/11/2021).
Tri mengatakan, keempat tersangka yang ditangkap tersebut adalah inti dari pengeroyokan tersebut.
"Empat orang ini sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.
Baca juga: Video Viral Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya Dikeroyok Senior
(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.