Menurut Tohari, tempe dan tahu, termasuk kecap dikenalkan bangsa China kepada masyarakat Jawa.
"Saya punya dugaan, ini dugaan saja, produksi makanan dari kedelai, termasuk tempet untuk mendoan juga ada kaitannya dengan tahu, tempe kecap, dan mungkin kendatangannya sejak zaman Majapahit abad ke-16," kata Tohari.
Tempe mendoan, kata Tohari, juga familier bagi warga di Banyumas Raya, meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.
Baca juga: Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Apa Beda Tempe Mendoan dengan Tempe Goreng Biasa?
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan tempe mendoan menjadi warisan budaya tak benda (WBTb) Indonesia.
Keputusan tersebut ditetapkan dalam sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2021 di Jakarta, Jumat (29/10/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.